Berita mengenai masalah pada game Battlefield 4 mungkin sudah tak terhitung jumlahnya. Entah itu soal masalah baru, patch baru, hingga perkara hukum yang menimpa sang publisher, Electronic Arts.

Anda tentunya masih ingat kabar yang menyebutkan bahwa EA tengah dalam proses investigasi dari firma hukum bernama Holzer and Fistel, LLC. Menurut analis dari The Motley Fool, rangkaian kejadian ini akan berdampak dalam jangka panjang pada EA. Satu dampak yang telah terlihat adalah jatuhnya saham mereka. The Motley Fool menggarisbawahi tentang reputasi EA yang berada di ujung tanduk akibat masalah yang tak kunjung selesai. EA pun dicap sebagai perusahaan terburuk di Amerika Serikat selama dua tahun berturut-turut.

“EA terbukti dua kali di tahun ini tak bisa meluncurkan game dengan komponen online tanpa membuat gamer frustasi dengan masalah teknis,” tulis pihak analis di situs resminya. Menurut The Motley Fool, SimCity tampil mengecewakan, akan tetapi, situasi yang dialami Battlefield 4 jauh lebih buruk dari itu. “Ini menyebabkan penundaan dari game masa depan mereka dan menodai brand Battlefield. EA telah membiarkan kesempatan emas lolos begitu saja.”