The Walking Dead Digunakan Sekolah Untuk Ajarkan Moral

Reading time:
January 20, 2014
walking dead episode 3

Apa yang pantas atau tidak pantas untuk dilakukan? Mana yang sebenarnya etis dan tidak etis? Sejak kecil, pertanyaan “klasik” ini memang tidak pernah memiliki jawaban yang pasti. Serangkaian solusi ditawarkan agama dan budaya, namun dengan mudah dibengkokkan ketika berhadapan dengan serangkaian situasi yang memang dilematis. Memilih satu di antara dua jawaban yang sama-sama berujung mimpi buruk adalah sesuatu yang terkadang harus dihadapi manusia, dan tentu saja, harus dipersiapkan. Hal inilah yang dilakukan oleh Nordhal Grieg High School di Norwegia ketika harus mengajarkan hal tersebut kepada para muridnya. Yang berbeda? Mereka mengandalkan game fenomenal dari Telltale – The Walking Dead sebagai media.

Emosional, ini salah satu nilai jual yang berhasil disuntikkan Telltale di The Walking Dead. Tidak hanya sekedar menjalani sebuah dunia zombie apocalypse, Anda terkadang juga dihadapkan pada pilihan-pilihan yang menggelitik moral Anda, dan tentu saja – dilematis. Pilihan sulit yang terkadang bahkan menentukan siapa yang berhak hidup dan mati. Karena hal inilah, The Walking Dead dipilih sebagai media untuk mengajarkan etika pada para murid Nordahl Grieg High School. Salah satu siswa diminta untuk memainkan The Walking Dead, sementara siswa yang lain diminta untuk menganalisa setiap pilihan yang diambil. Apakah pilihan tersebut tepat? Benar atau tidak, serta argumentasi yang melatarbelakangi keputusan yang diambil masing-masing siswa. The Walking Dead menjadi sarana diskusi.

Salah satu sekolah di Norwegia menggunakan pilihan-pilihan moral dilematis di The Walking Dead sebagai sarana belajar ethics dan diskusi.
Salah satu sekolah di Norwegia menggunakan pilihan-pilihan moral dilematis di The Walking Dead sebagai sarana belajar ethics dan diskusi.

Cara belajar yang menyenangkan seperti video game memang seringkali dinilai lebih efektif untuk mengajarkan bahan pelajaran yang berbau serius. Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang sempat memiliki guru atau pengajar yang sempat menjadikan video game sebagai media mengajar? We have found none so far..

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…