Memang bukan perkara mudah menciptakan sebuah game dan merilisnya dengan kualitas yang diinginkan oleh para gamer, apalagi jika ia menawarkan sebuah dunia super luas, mekanisme gameplay yang kompleks, dan fitur yang berbasis multiplayer di dalamnya. Apalagi jika sang developer berambisi untuk menghadirkannya dengan engine baru untuk menghadirkan citra rasa next-gen. Semua kualitas inilah yang berusaha ditawarkan Ubisoft lewat proyek next-gen mereka yang paling diantisipasi – The Division. Menargetkan rilis di akhir tahun 2014 ini, dengan segudang pekerjaan rumah yang harus mereka hadapi, banyak gamer yang meragukan bahwa Ubisoft akan mampu melakukannya. Namun Ubisoft kembali menegaskan bahwa proses ini masih berjalan lancar.

Lantas bagaimana The Division akan mampu memenuhi tenggat waktu yang ada? Untuk mempercepat proses pengembangan, Ubisoft akhirnya menunjuk developer kedua yang akan membantu kerja si developer utama – Ubisoft Massive. Mereka menunjuk studio dari Inggris – Ubisoft Reflections untuk membantu proyek game yang direncanakan akan meluncur untuk Playstation 4, Xbox One, dan PC ini. 40% dari total tenaga Reflections akan diarahkan untuk memperkuat barisan The Division.

Pauline Jacuey – sang Managing Director mengungkapkan bahwa model pengembangan seperti ini sudah dilakukan oleh Ubisoft selama delapan tahun terakhir, dan bukanlah sebuah sinyal bahwa pengembangan The Division tengah dirundung masalah. Ia menegaskan, sebuah game yang kompleks memang membutuhkan tim yang jauh lebih besar.

Apakah campur tangan Ubisoft Reflections ini akan berbuah manis? Akankah kita akan dapat mencicipi The Division di tahun 2014 ini juga? Kita tunggu saja.