Walaupun PS Vita 3G sudah mengalami penurunan harga yang cukup signifikan di Jepang, namun ternyata strategi ini belum mampu memberikan dampak yang cukup berarti. Handheld terbaru Sony ini ternyata masih belum mampu menarik perhatian gamer Jepang dalam skala yang lebih masif. Memasuki minggu ketiga setelah perilisannya, PS Vita justru memperlihatkan kecenderungan yang kian mengkhawatirkan. Ia seperti tidak mampu bangkit dalam persaingan antara perangkat gaming di Jepang yang kian memanas. Untuk kedua kalinya, PS Vita harus bertekuk lutut.

Lewat data penjualan terakhir yang dirilis oleh Media Create di Jepang, PS Vita hanya mampu bercokol di posisi keempat dengan hanya 42.648 unit saja. PS Vita sekali lagi harus kalah dari seri perangkat “leluhur” nya PSP yang menempati posisi ketiga dan mampu terjual 20.000 unit lebih banyak. Posisi pertama kembali ditempati oleh Nintendo 3DS yang tampaknya memanas selama beberapa minggu terakhir ini. Walaupun masa liburan panjang sudah selesai, Nintendo berhasil menambahkan ekstra 197.952 Nintendo 3DS di catatan penjualan mereka minggu ini. Ini berarti 3DS berhasil terjual lima kali lipat dari total jumlah PSV. Wow! Berikut adalah data lengkap penjualan di Jepang selama 1 minggu terakhir ini:

1. 3DS: 197,952 
2. PS3: 67,199
3. PSP: 62,746 
4. PSV: 42,648 
5. Wii: 33,208 
6. DSi LL: 3,356 
7. X360: 2,453 
8. DSi: 2,418 
9. PS2: 1,659
10. DS Lite: 28 

Dengan dua game populer yang baru dirilis untuk 3DS di Jepang: Mario Kart 7 dan Monster Hunter 3G, tidak terlalu mengherankan jika prestasi Nntendo 3DS begitu luar biasa di beberapa minggu ini. Sementara di sisi lain, harga PS Vita yang masih terhitung mahal menjadi batu hambatan terbesar bagi Sony untuk menjual lebih banyak handheld yang satu ini. Apakah PS Vita akan mampu membuktikan diri lebih baik di beberapa minggu ke depan? Sony hanya butuh merilis stimulus game yang tepat.