Semakin tinggi sebuah pohon, semakin kencang pula angin yang bertiup. Kalimat yang satu ini tampaknya cocok untuk menggambarkan apa yang tengah terjadi dengan game tersukses di tahun 2013 yang lalu – GTA V. Keberhasilan yang berhasil dipresentasikan dengan angka penjualan yang fantastis, bahkan cukup untuk memecahkan lebih dari 7 rekor dunia, ternyata mengundang beberapa kontroversi, yang terbilang tidak masuk akal. Salah satu yang seringkali terjadi adalah tuntutan hukum. Begitu banyak pihak berusaha “merebut” sedikit keuntungan Rockstar dan Take-Two lewat serangkaian klaim tidak berdasar yang sekilas mungkin terdengar tak ubahnya lelucon besar. Tidak main-main, hal inilah yang tengah ditempuh oleh salah satu satu keluarga mafia ternama – Gambino.

Karen Gravano – anak dari Salvatore Gravano, salah satu boss besar keluarga Gambino akhirnya melayangkan tuntutan hukum kepada Rockstar dan GTA V. Alasannya? Karena mereka dianggap “mencuri” cerita hidupnya yang kemudian dimunculkan dalam satu misi dan karakter bernama – Antonia Bottino. Di GTA V, Bottino memang dicitrakan sebagai anak keluarga mafia yang tengah berada dalam masa perlindungan polisi karena usahanya membocorkan tindak kejahatan sang ayah.

Dengan cerita hidup yang cukup mirip dengannya, Karen Gravano meminta Rockstar membayar ganti rugi sebesar USD 40 juta – USD 20 juta sebagai kompensasi dan USD 20 sebagai biaya ganti “kerusakan” yang ditimbulkan oleh kemiripan ini.

Rockstar sendiri belum memberikan keterangan resmi apapun, termasuk langkah seperti apa yang akan mereka ambil untuk menghadapi tuntutan dari Karen Gravano ini. I think we need to find some reason to sue Rockstar for money too..any idea?