Potensial namun eksekusi yang sangat buruk, kalimat yang satu ini tampaknya cocok untuk mendefinisikan game FPS andalan THQ di masa lalu – Homefront. Berfokus pada skenario dimana dunia dikuasai oleh kekuatan militer Korea Utara, Homefront gagal menawarkan mekanik gameplay yang menarik dan terkesan monoton, terlepas tema yang sebenarnya menarik. Kegagalan inilah yang akhirnya menarik sang developer – Kaos Studios ke liang kubur sekaligus berkontribusi pada kehancuran finansial THQ. Hak guna yang jatuh ke tangan developer yang lebih “matang” – Crytek memang membuka ekspektasi lebih untuk proyek seri selanjutnya. Setelah dinantikan cukup lama, Crytek akhirnya secara resmi mengumumkan Homefront: The Revolution.

Diperkuat dengan CryEngine, pengumuman judul ini juga dilakukan bersama dengan rilisnya trailer perdana yang memberikan sedikit gambaran konflik yang akan digali. Anda masih harus berhadapan dengan kekuatan militer Korea Utara yang kian kuat sebagai setting utama. Namun berbeda dengan seri Homefront pertama yang mengusung game FPS koridor, Homefront: The Revolution ini akan mengusung gameplay yang lebih terbuka. Crytek sendiri menyebutnya sebagai perpaduan antara Homefront dan FarCry, dimana Anda berperan sebagai anggota pasukan pemberontak. Bersenjatakan smartphone dan pemotong kawat di awal perjalanan, Anda akan bertempur melawan Korea Utara.

Anda akan berperan sebagai Ethan Grady, seorang penduduk sipil yang akhirnya memutuskan melawan balik sang pasukan penyerang. Bisa memainkannya secara offline ataupun online bersama dengan 3 player yang lain, Anda tidak sekedar menyerang membabi buta. Berangkat dari orang sipil yang tidak memiliki senjata yang mumpuni, hampir sebagian besar pasukan Korea Utara dapat membunuh Anda dengan mudah. Kuncinya adalah dengan berfokus membangun kekuatan kelompok pemberontak terlebih dahulu. Crytek menawarkan kebebasan dan kesinambungan yang kuat antara arah cerita dengan setiap aksi yang Anda lakukan. Crytek menegaskan bahwa mereka membangun Homefront: The Revolution ini dengan penuh detail dan opsi bagi player itu sendiri.

Homefront: The Revolution sendiri rencananya akan dirilis untuk Playstation 4, Xbox One, dan PC. Belum ada informasi lebih lanjut terkait waktu rilis atau apakah game ini akan diperkenalkan di ajang E3 2014 mendatang atau tidak. Game Homefront yang bebas, penuh opsi, dengan cita rasa Far Cry yang kentara? Sounds awesome..