Perubahan generasi memang meninggalkan dilema tersendiri. Di satu sisi, ada kegembiraan yang begitu besar setiap kali generasi platform gaming baru diluncurkan – membuka kesempatan lahirnya game-game yang tidak hanya hadir menarik secara visual, tetapi juga mengusung kualitas visual yang jauh lebih nyata. Sementara di sisi lain, peralihan berarti perlahan namun pasti, mengabaikan platform generasi sebelumnya. Semuanya diawali dari dukungan perangkat lunak yang menipis dan pada akhirnya, penjualan yang tidak lagi menguntungkan di mata produsen utama. Seperti fenomena yang terjadi dengan Playstation pertama, Sony akhirnya secara resmi menghentikan produksi platform portable perdananya – PSP.

Dengan library game berkualitas yang luar biasa, PSP memang menjadi satu ujung tombak Sony yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Walaupun tidak berhasil menundukkan sang kompetitor utama – Nintendo DS dari sisi penjualan, ia berhasil menjadi salah satu monumen yang tidak kalah pentingnya. Namun apa yang sudah dimulai, tentu harus berakhir. 10 tahun setelah kiprahnya yang luar biasa, Sony akhirnya secara resmi menghentikan produksi PSP untuk pasar Jepang. Informasi ini sendiri meluncur dari situs Dengeki Online – Jepang. Menurut sumber ini, tanggal 3 Juni 2014 mendatang adalah pengiriman PSP yang terakhir. Sony juga ditengarai akan menyelenggarakan event khusus yang memudahkan proses perpindahan gamer menuju Playstation Vita.

Belum jelas apakah kebijakan sama akan diterapkan Sony untuk region lain di luar Jepang. Apakah ini akan menjadi awal dari akhir sebuah generasi? Rest well PSP, you have fought well..