Sunset Overdrive “Ejek” Assassin’s Creed: Unity

Reading time:
June 23, 2014

Kontroversi memang menjadi kata yang tengah melekat kuat dengan kata Ubisoft saat ini. Apa pasal?  Setelah harus membantah tuduhan downgrade visual Watch Dogs kembali setelah ditemukannya setting rahasia E3 2012, reaksi negatif juga sempat diarahkan pada Assassin’s Creed: Unity yang menjadi fokus di E3 2014 kemarin. Terlepas dari hadirnya mode kooperatif yang memungkinkan empat karakter untuk bermain bersama, Ubisoft dikritik karena sama sekali tidak menghadirkan karakter wanita di sana. Sebuah langkah yang dituduh sebagai kebijakan sexist, tidak merepresentasikan basis fansnya sendiri, serta mengecilkan peran wanita dalam Revolusi Perancis. Satu yang pasti, kejadian ini ternyata menjadi bahan pancingan humor tersendiri untuk Insomniac Games.

Ubisoft sempat beralasan bahwa karakter wanita ditiadakan karena membuat proses pengembangan lebih kompleks, menyulitkan jadwal pengembangan Unity yang sudah terhitung padat. Kerentanan inilah yang dimanfaatkan oleh Insomiac Games untuk meluncurkan lelucon kecil terbaru mereka.

BURN!!
BURN!!

 

Sesuai dengan tema game open-world teranyar mereka yang akan dirilis eksklusif untuk Xbox One – Sunset Overdrive yang penuh humor dan fun, Insomniac memperkenalkan karakter baru di sebuah trailer teranyar. Menyebut Sunset Overdrive sebagai game yang memfasilitasi kebebasan memilih gender karakter, warna kulit, tipe tubuh, dan pakaian, trailer tersebut memperlihatkan karakter wanita dengan pakaian yang tentu familiar untuk para penggemar Assassin’s Creed. Sebuah intensi yang terlihat jelas.

Yang lebih menarik lagi? Insomniac punya alasan yang sangat kuat untuk “mengejek” Ubisoft dan Assassin’s Creed: Unity, terlepas isu yang mungkin tidak terlihat begitu penting di sebagian besar mata gamer. Benar sekali, baik Sunset Overdrive maupun Assassin’s Creed: Unity akan dirilis pada hari yang sama – 28 Oktober 2014 mendatang.

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…