Developer Titanfall: Kembali ke Single Player Adalah Kemunduran!

Tepuk tangan semeriah mungkin memang pantas untuk dilayangkan kepada ujung tombak baru Microsoft di industri game – Titanfall. Tidak hanya mampu menawarkan pengalaman multiplayer yang cukup epik dan unik, sang developer – Respawn Entertainment juga membuktikan diri mampu menangani animo yang ada. Rilis yang hampir tanpa masalah di sisi teknis menjadi salah satu pencapaian tersendiri. Namun bagi gamer yang mencintai mode single player, Titanfall menjadi mimpi buruk tersendiri. Walaupun menyertakan mode campaign, Respawn memutuskan untuk mengintegrasikannya dalam mode multiplayer, menihilkan kesempatan untuk menikmati game ini secara single-player, offline. Sesuatu yang tampaknya akan bertahan di seri selanjutnya.
Jika Anda termasuk gamer yang mengharapkan mode single player di seri Titanfall selanjutnya, Anda mungkin harus bersiap kecewa. Dalam wawancara terbarunya dengan situs gaming – CVG, Vince Zampella dan Steve Fukuda mengungkapkan bahwa mereka akan terus berfokus menciptakan pengalaman online yang sinematik untuk Titanfall, dan tidak tertarik dengan mode campaign-offline ala game single player. Apa pasal? Baik Zampella maupun Fukuda mengungkapkan alasan yang sama – mereka merasa langkah seperti ini justru seperti melangkah mundur. Walaupun di saat yang sama, Zampella juga mengaku bahwa mode multiplayer di mode campaign memang cenderung membuat player mengabaikan cerita yang disuntikkan.

Jadi, untuk Anda yang sempat mengharapkan mode single player untuk Titanfall di masa depan, lewat kehadiran seri-seri selanjutnya, apa yang diungkapkan oleh Respawn saat ini tampaknya cukup menjadi indikasi yang jelas, bahwa Titanfall akan terus menjadi game berbasis multiplayer online. So? Goodbye pirated version?