Xbox One Buat Microsoft Rugi 4,6 Triliun Rupiah!

Reading time:
August 11, 2014
xbox one logo

Xbox telah menjadi konsol andalan Microsoft dalam mengarungi persaingan di ranah video game dalam beberapa tahun terakhir. Dua generasi konsol garapan Microsoft, Xbox 360 dan Xbox One, terbukti cukup populer di pasaran.

Meski Xbox 360 dan Xbox One telah terjual dalam jumlah yang besar, divisi ini hampir tak pernah menyumbang laba bagi pihak perusahaan di masa lalu. Microsoft pun baru-baru ini mengumumkan bahwa Xbox One yang telah beredar di pasaran selama 8 bulan telah membuat mereka merugi hingga USD 400 juta atau sekitar Rp 4,6 triliun!

Walaupun demikian, yang perlu dicermati adalah pendapatan divisi Komputasi dan Gaming Hardware meningkat sekitar 49 persen atau sekitar USD 3.2 miliar, yang sebagian besar disumbangkan oleh platform Xbox dan Surface (tablet garapan Microsoft).

“Pendapatan Platform Xbox meningkat 34 persen atau sekitar USD 1.7 miliar, terutama karena penjualan Xbox One yang telah dirilis November 2013, sebagian diimbangi oleh penurunan penjualan Xbox 360,” jelas laporan dari Microsoft. Pihak perusahaan tak lupa mengumumkan telah menjual 11,7 juta konsol Xbox selama tahun fiskal 2014, meningkat dibanding 2013 yang hanya 9,8 juta.

Biaya produksi Xbox One yang meningkat tajam membuat Microsoft merugi besar..
Biaya produksi Xbox One yang meningkat tajam membuat Microsoft merugi besar..

Lalu, mengapa Microsoft tetap rugi padahal pendapatan cenderung naik? Hal ini disebabkan karena tingginya ‘cost of revenue’ atau biaya yang terkait langsung dengan barang seperti bahan baku, listrik, dan lain-lain. Untuk platform Xbox misalnya, biaya yang dikeluarkan naik sebesar 72 persen atau sekitar USD 2.1 miliar

Sederhananya, pendapatan Microsoft dari platform Xbox naik menjadi USD 1.7 miliar, akan tetapi biaya pun terus melonjak menjadi USD 2.1 miliar. Hasilnya, Microsoft rugi USD 400 juta atau sekitar Rp 4,6 triliun. Inilah yang memunculkan kesimpulan bahwa Xbox tidak pernah memberi laba bagi Microsoft.

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 4, 2025 - 0

Review Trails in the Sky 1st Chapter: Remake Terindah Untuk Game JRPG Klasik

Trails in the Sky 1st Chapter menjadi remake yang teramat…
June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…

PlayStation

November 4, 2025 - 0

Review Trails in the Sky 1st Chapter: Remake Terindah Untuk Game JRPG Klasik

Trails in the Sky 1st Chapter menjadi remake yang teramat…
June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…

Nintendo

November 4, 2025 - 0

Review Trails in the Sky 1st Chapter: Remake Terindah Untuk Game JRPG Klasik

Trails in the Sky 1st Chapter menjadi remake yang teramat…
June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…