Game Gratis Ubisoft Matikan Gugatan Hukum atas AC Unity

Reading time:
December 24, 2014
Assassin's Creed® Unity_20141115012241

Salah satu rilis yang cukup mengecewakan tahun ini, kualitas Assassin’s Creed Unity seolah tenggelam dalam bayang-bayang masalah teknisnya yang  terhitung menyedihkan. Bug, glitch, hingga framerate kacau seolah menihilkan kualitas desain dan visualisasinya yang sebenarnya pantas untuk diacungi jempol sebagai sebuah game generasi terbaru. Kritik pedas dan keluhan yang secara konsisten hadir akhirnya membuat Ubisoft minta maaf, dan siap untuk membuktikan rasa penyesalan mereka. Selain melemparkan patch patch terbaru untuk memperbaiki hal ini, mereka juga akan menggratiskan DLC untuk semua gamer AC Unity. Sementara itu, gamer yang sudah membeli Season Pass sebelumnya, akan mendapatkan kompensasi satu game AAA gratis terbaru dari mereka, termasuk Far Cry 4 di dalamnya. Namun strategi ini ternyata punya motif “terselubung”.

Setelah penantian yang cukup lama, game gratis untuk para gamer pemilik Season Pass Assassin’s Creed Unity akhirnya meluncur di beragam platform yang ada. Ada satu hal menarik yang muncul bersamaan dengan pembagian game gratis sebagai permintaan maaf ini. Dalam legal term yang ada, gamer yang sudah mengklaim game cuma-cuma ini dipastikan kehilangan hak untuk menuntut Ubisoft secara hukum terkait masalah AC Unity. Tidak boleh ada tuntutan hukum baik secara pribadi ataupun berdasasrkan kelompok. Mengklaim game gratis ini berarti setuju dengan term yang diajukan oleh pihak Ubisoft .

Gamer yang sudah mengklaim game gratis dari Ubisoft otomatis kehilangan hak mereka untuk menuntut mereka secara hukum terkait AC Unity.
Gamer yang sudah mengklaim game gratis dari Ubisoft otomatis kehilangan hak mereka untuk menuntut mereka secara hukum terkait AC Unity.

Sejauh ini memang belum terdengar ada tindakan hukum sama sekali kepada Ubisoft. Apakah ini berarti strategi ini berhasil meredam “angin ribut” yang bisa terjadi? Bahwa godaan sebuah game gratis menjadi permintaan maaf yang layak? Bagaimana menurut Anda sendiri?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…