Playstation Persiapkan Teknologi Sensor Ala Kinect?

Reading time:
February 21, 2012

ps logo black

Teknologi sensor gerak tampaknya masih menjadi primadona di industri game, menjadi basis yang paling mumpuni untuk menghadirkan pengalaman bermain game yang berbeda dari sekedar mengandalkan kontroler yang konvensional. Nintendo Wii memulai tren ini dan Microsoft menyempurnakannya dengan Kinect. Bagaimana dengan Sony? Setelah sempat menjajal perutungannya dengan “meniru” kontroler Wii lewat Playstation Move, Sony tampaknya bergerak ke arah teknologi sensor yang lebih maju. Sony dikabarkan telah mematenkan teknologi kontroler dengan kemampuan yang menyerupai Kinect.

Paten ini sendiri didaftarkan oleh Dr. Richard Marks, pihak di balik kehadiran teknologi pertama kamera Playstation – PS Eye. Teknologi berbentuk kamera ini akan memiliki kemampuan untuk memetakan ruangan secara tiga dimensi dengan menggunakan sinar infra-merah yang diatur dengan sedemikian rupa. Layaknya Kinect, ia juga dapat mengenali kedalaman. Secara garis besar, teknologi ini akan menjadi pesaing terberat Kinect dari Microsoft. Paten ini juga menuliskan penerapan yang akan difokuskan pada kegiatan gaming, yang dalam hal ini tentu saja menyangkut Playstation sebagai sebuah produk. Apakah Sony sudah mulai mengembangkan perangkat ini? Sony sendiri belum memberikan keterangan resmi apapun.

sonypatent 6.jpg

Salah satu engineer peneliti dari Sony – Anton Mikhailov sendiri pernah mengemukakan di masa lalu bahwa Sony akan membuat beberapa perubahan yang signifikan jika suatu saat mereka tertarik untuk mengadopsi teknologi seperti Kinect. Sony menginginkan harga perangkat yang lebih murah, berjalan di 60 Hz, resolusi yang lebih tinggi, dan fungsi yang lebih stabil. Sesuatu yang tampaknya akan diadaptasikan pada teknologi sensor terbaru Sony ini. Untuk memastikan perangkat ini sukses, bercermin dari kegagalan Playstation Move di pasaran, Sony juga mulai harus berfokus untuk menghadirkan dukungan piranti lunak yang lebih luas daripada sekedar memaksakan piranti keras yang lebih baik.

Namun pada akhirnya, seperti kami dan sebagian besar gamer di seluruh dunia, apapun teknologi baru yang akan dihadirkan, belum ada yang mampu mengalahkan kepuasan dan kenikmatan memegang joystick dan bermain dengannya.

Source: Eurogamer

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…