DOTA 2 Usung Perubahan Besar di Update 6.84

Reading time:
April 28, 2015
dota 2 684

Satu-satunya cara untuk memastikan sebuah scene kompetitif, terutama di industri game, untuk terus hidup dalam waktu yang lama adalah memastikan ia terus didukung oleh sang developer sendiri. Bukan hanya secara konsisten menelurkan karakter baru, tetapi menyeimbangkan permainan dan menambah konten untuk menciptakan dinamika permainan yang berbeda.

Hal inilah yang secara konsisten dilakukan Valve dan IceFrog untuk game MOBA populer – DOTA 2. Dengan jutaan user yang tersebar di seluruh dunia, dan scene e-Sports berhadiah puluhan juta USD yang menyandang namanya, DOTA 2 terus berkembang pesat. Namun, ada sesuatu yang unik di Update 6.84 terbaru kali ini. Update yang tampaknya siap untuk membuat DOTA 2 berubah menjadi DOTAS, alias Defense of the The Aghanim’s Scepter.

Bagi Anda yang tidak terlalu familiar dengan DOTA 2, Aghanim’s Scepter merupakan salah satu item kelas tinggi dalam game yang biasanya melahirkan efek yang lebih destruktif untuk serangan pemungkas (Ultimate) hero. Tidak hanya itu saja, beberapa bahkan mampu menambahkan sifat atau bahkan skill baru bagi hero yang memegang item yang satu ini. Namun, yang menarik? Aghanim’s Scepter hanya bisa menghasilkan efek tersebut hanya bagi beberapa varian hero khusus, terlepas dari ratusan yang dipersiapkan Valve. Secara perlahan namun pasti, Valve menambahkan efek Aghanim ini ke lebih banyak hero lewat beragam update yang ada. Di 6.84, jumlah hero dengan efek Aghanim langsung melejit tinggi.

Jumlah hero yang bisa dipasangkan dengan Aghanim's Scepter melonjak.
Jumlah hero yang bisa dipasangkan dengan Aghanim’s Scepter melonjak.

Terlepas dari beragam penyesuaian efek dan status skill hampir semua karakter yang ada, penambahan beberapa efek Aghanim bagi beberapa hero baru menjadi update 6.84. Beberapa karakter yang tidak pernah Anda antisipasi akan menjadi prioritas kini mulai memperlihatkan Aghanim sebagai build yang menggoda:

  • Alchemist: kini bisa menghancurkan Aghanim dan memberikan efeknya secara permanen (Hero Upgrade dan Stat Upgrade) ke hero teman manapun.
  • Centaur Warrunner: Stampede kini akan mengurangi semua damage 70%, dan memungkinkan teman Anda untuk berlari melewati medan apapun (pohon, tebing, dll). Stampede kini juga menghancurkan pohon.
  • Legion Commander: Duel akan terus berlangsung hingga salah satu – antara Legion Commander sendiri atau musuh yang ia duel tewas. Berakhir jika duelist terpisah dengan jarak 2.000 range.
  • Lifestealer: Memungkinkan Naix kini untuk memakan hero teman yang lain. Selama berada di perut Lifestealer, hero teman yang dimakan akan mendapatkan porsi heal dari yang didapatkan oleh Lifestealer. Hero teman bisa keluar kapan saja dari perut Lifestealer, menghasilkan damage 300 untuk area 700. Jika Lifestealer mati, hero yang tertelan akan otomatis keluar.
  • Luna: Eclipse kini akan terjadi di range 2.500. Bisa diklik ke arah teman untuk menjadikan hero teman tersebut sebagai pusat dari Eclipse.
  • Lone Druid: Spirit Bear bisa menyerang dari range manapun. Spirit Bear juga tidak akan mati jika Lone Druid mati.
  • Morphling: mendapatkan skill baru – Hybrid. Morphling akan berubah menjadi hero teman yang ia klik, menjadi ilusi Hybrid dan menghilang Morphling dari arena pertempuran sementara waktu. Ilusi ini bisa mengeluarkan skill non-ultimate. Berlangsung selama 20 detik. Jika selama periode ini, ilusi tewas, Morphling akan muncul kembali.
  • Naga Siren: Song of Siren akan memberikan regenerasi HP 6% dari max.HP/ detik selama 7 detik.
  • Nature’s Prophet: Wrath of Nature yang berhasil membunuh creep kini akan melahirkan treant. Membunuh hero dengan ultimate akan memunculkan Treant yang lebih kuat (3x damage, HP seperti treant biasa)
  • Nyx: melahirkan skill baru – Burrow, dengan cast time 1 detik. Selama berada dalam kondisi Burrow, Nyx akan tetap invis, namun tidak bisa bergerak / menyerang, memiliki 40% damage resistance, dan memulihkan diri 1.5% mana dan HP/ detik. Selama dalam kondisi Burrow, Spiked Carapace Nyx akan memberikan efek stun bagi 300 AoE tanpa perlu diserang terlebih dahulu. Range untuk Mana Burn dan Impale juga naik.
  • Teechies: Peningkatan efek Aghanim – semua ranjau yang ditandai dengan Minefield Sign (hanya 1 buah) tidak akan bisa dideteksi oleh True Sight.
  • Tusk: mendapatkan skill baru – Walrus Kick. Tusk akan menendang target sejauh 900 range. Tendangan ini menghasilkan efek slow 40% selama 4 detik. 12 detik cooldown.
  • Weaver: Membuat cooldown Timelapse menjadi hanya 20 detik. Anda bisa menggunakan Timelapse ke hero teman dengan cast 1000 range.
  • Wraith King: semua hero teman yang mati di dekat Wraith King (1200 AoE) akan menjadi Wraiths selama 5 detik, membuat mereka tidak langsung mati. Selama jadi Wraiths, hero-hero ini bisa terus menyerang dan melakukan casting spell. Begitu durasi selesai, hero akan mati, dan status bunuh akan diberikan kepada hero musuh yang melemparkan serangan terakhir sebelum menjadi Wraiths.

Bersama dengan penambahan begitu banyak efek Aghanim’s Scepter ini, DOTA 2 juga menambahkan banyak varian item baru dengan efek yang jauh lebih beragam. Ada Enchanted Mango, Lotus Orb, Glimmer Cape, Guardian Greaves, Moon Shard, Silver Edge, Solar Crest, dan Octarine Core. Jumlah item yang cukup untuk membuat para pemain DOTA 2 sekalipun, kembali belajar menguasai setiap darinya.

Tidak perlu diragukan lagi, dengan perubahan sebesar ini, DOTA 2 akan menawarkan dinamika pertempuran yang berbeda dibandingkan yang Anda dapatkan selama beberapa bulan terakhir ini. Akan ada banyak hero yang sebelumnya jarang dipakai kini kembali masuk ke dalam scene pertempuran, dengan lusinan kombinasi build baru yang belum pernah Anda hadapi sebelumnya.

Bagaimana dengan Anda sendiri, para gamer penggemar DOTA 2? Apakah Anda termasuk gamer yang tertarik atau justru terganggu dengan update signifikan 6.84 ini?

Anda yang tertarik membaca change log update ini lebih lengkap bisa menuju ke sini!

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…