Game MOBA Superhero DC – Infinite Crisis Ditutup

Reading time:
June 3, 2015
infinite-crisis

MOBA adalah sumber uang yang terlihat menggoda bagi developer dan publisher game di seluruh dunia. Lihat saja bagaimana Riot berhasil meraih basis fans yang begitu masif untuk League of Legends, dengan fanatisme tinggi yang cukup untuk memastikan turnamen skala besar berlangsung berkala. Atau lihat bagaimana Valve berhasil mengumpulkan USD 10 juta untuk hadiah turnamen dengan mudahnya, menjadi bukti besarnya perputaran uang di genre ini. Tidak heran jika banyak developer yang berusaha masuk dan bersaing secara langsung dengan menawarkan tema yang berbeda. Namun sayangnya, bahkan superhero DC pun tidak bisa menyelamatkan mimpi buruk yang harus dialami oleh Infinite Crisis.

Melewati fase beta untuk waktu yang lama dengan tambahan karakter yang secara konsisten hadir, Infinite Crisis sempat dirilis secara resmi per tanggal 26 Maret 2015 yang lalu. Namun siapa yang menyangka, bahwa usianya benar-benar singkat. Game racikan Turbine dan WB Interactive ini akan ditutup beberapa bulan lagi. Lewat post di situs mereka sendiri, Infinite Crisis dipastikan akan ditutup pada 14 Agustus 2015 mendatang. Semua gamer yang sempat membeli The Starter Pack atau The Elite Pack untuk game ini akan mendapatkan pengembalian uang lewat sistem refund milik Steam.

Belum lama dirilis resmi, Infinite Crisis akan ditutup pada 14 Agustus 2015 mendatang.
Belum lama dirilis resmi, Infinite Crisis akan ditutup pada 14 Agustus 2015 mendatang.

Tidak ada alasan jelas diberikan, walaupun minimnya keuntungan bisa dibilang menjadi “tersangka” paling utama. Turbine menyebut bahwa penutupan Infinite Crisis ini merupakan keputusan sulit untuk diambil. Namun mereka ingin berterimakasih kepada basis fans yang tetap setia mendukung mereka selama ini, termasuk dari feedback, support, dan membangun komunitas yang begitu aktif.

Pertempuran di genre MOBA, terlepas dari godaan uang yang memang berputar kencang, bukanlah hal yang mudah. Berusaha menundukkan hegemoni DOTA 2 atau League of Legends dengan mekanik gameplay serupa dan sekedar perubahan skin sudah terbukti tidak pernah menjadi strategi yang efektif. Goodbye, Infinite Crisis!

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…