Menjadi sesuatu yang sangat membahagiakan tentu saja, melihat mulai banyak game bermunculan dari developer Indonesia, terlepas dari tema, skala, atau platform yang dituju. Kesuksesan yang dicapai oleh Dreadout seolah menjadi katalis untuk langkah sama yang ditempuh via situs-situs donasi seperti Kickstarter, misalnya. Salah satu yang cukup menarik perhatian berasal dari developer asal Jakarta – Anantarupa Studio. Menjadikan gaya gameplay ala Castlevania sebagai basis gameplay, mereka meracik legenda klasik menjadi Boma Naraka Sura.

Anda akan berperan sebagai Sveta – seoarang pejuang wanita yang menyatu dengan Boma – sosok antagonistik yang selama ini dilihat sebagai iblis yang kejam. Sveta sendiri tidak hanya akan bertarung dari satu tempat ke tempat lainnya, namun juga akan diperkuat dengan kemampuan crafting untuk senjata dan armor. Berpetualang di dunia yang dibangun dalam format dua dimensi dengan artwork yang terhitung keren, Boma Naraka Sura sendiri masih berjuang untuk memenuhi target donasi mereka via Kickstarter – USD 25.000 untuk merampungkan game ini. Mereka sendiri sudah berhasil mengumpulkan lebih dari USD 12.000 saat ini, dan masih menyisakan waktu sekitar 14 hari lagi sebelum tenggat waktu.

 

Anantarupa Studio juga membuka kesempatan bagi gamer Indonesia yang tertarik untuk mendukung mereka, namun tidak memiliki akun Paypal atau Kartu Kredit yang menjadi syarat donasi di Kickstarter. Mereka juga membuka donasi via salah satu bank swasta di Indonesia, dengan 160.000 rupiah sebagai donasi minimal untuk mengamankan 1 kopi Boma Naraka Sura versi digital. Kerennya lagi? Anda tidak perlu “membeli kucing dalam karung”, karena mereka sudah menyediakan demo singkat untuk Anda unduh, cicipi, sebelum memutuskan untuk ikut bergabung atau tidak.

Kami sendiri sudah menjajal demo yang ia tawarkan. Kami sendiri menyukai pendekatan artistik yang mereka tawarkan, dari desain karakter, dunia, cerita, dan musik yang ada. Walaupun demikian, harus diakui, ada beberapa catatan yang masih harus disempurnakan lagi, setidaknya jika proyek ini memang didanai penuh via Kickstarter. Bagaimana? Tertarik mencicipinya? Anda bisa mengunjungi halaman Kickstarter mereka di sini.