Nama Take-Two selalu diasosiasikan dengan kualitas, ini menjadi sebuah fakta yang tidak bisa lagi diganggu gugat. Di bawah bendera raksasa mereka, Take-Two menguasai banyak franchise popular dengan tingkat antisipasi tinggi dan tentu saja, hasil penjualan yang fantastis. Sebut saja Bioshock, Borderlands, Max Payne, hingga Grand Theft Auto. Walaupun tidak selalu melahirkan kebijakan yang popular, seperti mematikan Irrational Games, misalnya, Take-Two secara konsisten tetap melahirkan game-game keren di masa depan. Dan kini mereka siap dengan game open-world lainnya – Mafia 3.

Mengusung genre yang sama, sebuah komparasi sepertinya tidak terhindarkan. Apakah daya tarik dan kesuksesan yang dicapai GTA V akan berpengaruh pada bagaimana Mafia 3 dibangun? CEO Take-Two – Strauss Zelnick tidak senang dengan usaha untuk membanding-bandingkan keduanya ini. Strauss menegaskan bahwa Mafia 3 adalah sebuah game dengan pengalaman yang jauh berbeda dan tidak bisa disamakan dengan game lainnya. Apalagi kedua developer – Rockstar dan Hangar 13 juga bekerja sendiri-sendiri dan tidak saling berbagi teknologi apapun.

Strauss juga secara tegas menyebut bahwa mereka tidak akan pernah berusaha untuk menyamakan game apapun dengan GTA V. Bagi mereka, GTA V adalah sebuah game yang berhasil menentukan sebuah standar di industri game, dan hampir mustahil untuk dipertarungkan dengan game lain apapun. GTA V sendiri sudah terjual lebih dari 54 juta kopi lintas platform ketika berita ini ditulis.

Mafia 3 sendiri rencananya akan dirilis pada tahun 2016 mendatang, untuk Playstation 4, Xbox One, dan tentu saja – PC. Bagiamana menurut Anda sendiri? Apakah Anda termasuk gamer yang mengantisipasi kehadiran Mafia 3?