Mantan Pemilik Activision Beli Saham Ubisoft

Reading time:
October 22, 2015
ubisoft logo

Ubisoft tengah dirundung masalah. Publisher ternama yang dikenal dengan beberapa franchise yang sangat populer di kalangan gamer seperti Assassin’s Creed dan Far Cry itu baru saja mendapatkan investasi yang ‘tidak diinginkan’!

Ya, disebut tidak diinginkan karena Vivendi SA baru saja menaikkan jumlah kepemilikan sahamnya atas Ubisoft menjadi sebesar 10,4 persen. Hal ini dimungkinkan karena status Ubisoft yang memang telah menjadi perusahaan Terbuka (Tbk). Dengan jumlah kepemilikan saham tersebut, Vivendi yang sempat memiliki Activision Blizzard pun kini menginginkan ‘kursi’ di jajaran pemegang saham Ubisoft.

Ini artinya, perusahaan media raksasa asal Perancis itu nantinya memiliki hak untuk ambil bagian dalam setiap keputusan yang terjadi di Ubisoft. Hal itu tentunya akan berpengaruh besar karena selama ini semua keputusan dan strategi Ubisoft sebagai pelaku bisnis di industri gaming dilakukan secara independen.

Vivendi - perusahaan raksasa yang sempat memiliki Activision Blizzard di masa lalu dilaporkan telah membeli 10 persen saham Ubisoft dan Gameloft.
Vivendi – perusahaan raksasa yang sempat memiliki Activision Blizzard di masa lalu dilaporkan telah membeli 10 persen saham Ubisoft dan Gameloft.

Meski begitu, sang publisher menyebutkan bahwa mereka tidak akan begitu saja menerima investasi yang tidak diinginkan ini. Walaupun Vivendi menjadi pemilik saham terbesar, Ubisoft menyatakan siap terus berjuang untuk tetap menjadi perusahaan yang menjalankan strategi bisnis secara independen.

“Niat kami adalah untuk selalu menjadi independen, sebuah nilai yang selama 30 tahun telah memungkinkan kami untuk berinovasi, mengambil resiko, menciptakan franchise yang dicintai bagi gamer di seluruh dunia, dan yang membantu perusahaan untuk tumbuh menjadi salah satu pemimpin pasar saat ini,” ujar CEO Ubisoft, Yves Guillemot.

Guillemot juga menggarisbawahi soal prilaku Vivendi yang sering mengincar perusahaan di sektor hiburan secara agresif. Ia juga menilai pembelian saham oleh Vivendi bisa merusak nama Ubisoft, karena akan banyak pihak yang menyebut Ubisoft sebagai perusahaan yang dikendalikan oleh orang-orang yang tidak mengerti industri game.

Perlu diketahui bahwa Vivendi tidak hanya membeli saham Ubisoft, tetapi juga menaikkan kepemilikan saham mereka atas Gameloft menjadi 10,2 persen. Total Vivendi telah mengeluarkan dana sebesar USD 496 juta atau sekitar Rp 6,7 triliun. Bagaimana menurut Anda?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…