Hanya Karena Suara, Game ini Dilarang di Arab Saudi!

Reading time:
March 28, 2012

shoe wars

Tidak sekedar tampil sebagai hasil nyata peradaban, budaya memang tumbuh menjadi sebuah filter yang paling mumpuni untuk mempertahankan nilai-nilai yang dianggap cocok dengan kehidupan masyarakat di dalam lingkungan tertentu. Ia menjadi benteng pertahanan paling awal untuk menyaring hal-hal yang dianggap pantas dan tidak. Bahkan di beberapa negara, terutama mereka yang mengintegrasikan nilai agama dalam sistem pemerintahan, sensor yang ketat diterapkan sebagai alternatif terbaik untuk mempertahankan nilai ini. Salah satu contohnya, Arab Saudi.

Ada banyak alasan yang membuat sebuah game tidak lulus sensor dan dilarang untuk diperedarkan di sebuah negara. Sebagian besar berhubungan dengan kekerasan, kekejaman yang terlalu eksplisit, atau konten yang menyinggung pemerintahan sebuah negara. Namun, untuk alasan yang lebih sepele seperti suara? Arab Saudi mungkin menjadi pertama kali melakukannya. Negara Timur Tengah ini melarang peredaran sebuah game iOS gratis bertajuk “Shoe Wars” karena memuat sound effect yang dianggap “mengumbar” aura seksual yang terlalu kental. Jeritan sang wanita yang diceritakan sedang berusaha melompat dan meraih sepatu idamannya ini dianggap sebagai sebuah ancaman bagi budaya  Arab Saudi secara keseluruhan.

Screaming girl
They hear me screaming, they hatin'

Bagi Anda yang sudah familiar dengan game-game “fan-service” yang lahir dari developer Jepang, suara yang dihasilkan oleh karakter wanita di Shoe Wars ini hampir tidak merepresentasikan apapun. Ada begitu banyak game lain di dunia ini yang mampu membuat imajinasi Anda bergerak liar hanya karena suara yang dihadirkan di dalamnya. Namun, mengingat bahwa sebagian besar game memang tidak pernah masuk dan dirilis secara resmi untuk Arab Saudi, ketakutan pada “sensasi seksual” yang terkesan lemah untuk game seperti Shoe Wars menjadi sangat beralasan.

Bagaimana dengan Anda sendiri? Pernahkah Anda menemukan sebuah game yang menawarkan sound effect yang terlampau sensual sehingga membuat pikiran Anda melayang liar? Bagi saya pribadi, belum  ada yang mampu mengalahkan suara dari “Love, Fireworks, Ferris Wheel” dari game lawas Playstation – Incredible Crisis.

Source: Kotaku

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…