Para produsen boleh menyangkal kehadiran konsol generasi selanjutnya, namun media tampaknya tidak kehilangan akal untuk mengorek sedikit demi sedikit informasi yang datang darinya. Walaupun belum dapat dipastikan secara resmi, namun beberapa sumber informasi yang diklaim dapat dipercaya, mulai membeberkan berbagai informasi terkait dengan perangkat gaming masa depan ini. Salah satu yang menjadi fokus saat ini adalah konsol generasi terbaru Sony yang kabarnya tidak akan lagi menyertakan angka berkelanjutan di belakang namanya. Rumor terbaru yang beredar menyatakan bahwa Sony kini sedang mempersiapkan sebuah konsol teranyar dengan nama sandi – Orbis.

Salah satu situs gaming terkemuka – Kotaku, mengklaim bahwa informasi ini datang dari sumber informasi yang memiliki akses secara langsung terhadap proses pengembangan konsol ini tetapi dilarang untuk membicarakannya secara terbuka. Sony dipercaya sedang mengembangkan sebuah perangkat konsol terbaru yang diberi nama – Orbis yang rencananya akan dirilis pada tahun 2013 mendatang. Hadir sebagai konsol penerus Playstation 3, Orbis tentu saja datang dengan spesifikasi dan fitur yang lebih mumpuni, termasuk pada sistem anti-bajakannya sendiri. Walaupun belum memperlihatkan diri dalam bentuk fisik, Orbis dipercaya akan hadir dengan:

• Nama Orbis belum dipastikan akan menjadi nama akhir ketika konsol ini dijual secara komersial di masa depan. Ada kemungkinan nama Orbis dipilih sebagai rujukan nama prototipe.
• CPU AMD X64 dan GPU AMD Southern Islands
• Orbis akan mampu menghadirkan resolusi gaming hingga 4096 x 2160
• Anda bisa memainkan game 3D dalam resolusi 1080p dengan lancar
• Konsol ini direncanakan akan dirilis pada musim liburan tahun 2013 mendatang
• Orbis tidak memiliki kemampuan backward compability dengan game-game Playstation 2 dan 3
• Seperti halnya rumor konsol terbaru dari Microsoft, Playstation Orbis juga dipercaya hadir dengan sistem anti game bekas yang tidak memungkinkan user untuk bertukar game yang dibeli. Setiap game yang Anda beli (dalam bentuk Blu-Ray) hanya akan terkunci pada satu akun PSN saja.
• Orbis membutuhkan koneksi internet dan akun PSN untuk dapat dihidupkan. Seperti konsep DRM saat ini, tanpa kedua hal ini, Orbis tidak akan dapat dimainkan.
• Orbis akan datang dengan konsep motion-sensor yang menggabungkan teknologi Wii-U dan Kinect. Anda kini dapat memainkan game tanpa menggunakan kontroler konvensional. Namun untuk membantu navigasi menu untuk game-game tertentu, Sony akan menghadirkan sebuah kontroler berbasis layar sentuh dengan ukuran yang mirip dengan iPhone / iPod Touch.

Sony sendiri menolak untuk berkomentar tentang “informasi” yang masih hidup dalam batasan rumor ini. Namun, jika memang benar adanya, maka kita akan menghadapi sebuah era gaming konsol yang dilematis. Di satu sisi, ia menawarkan kemampuan gaming yang jauh lebih bertenaga dan fitur yang lebih kaya, namun di sisi yang lain, para produsen juga terus mencari cara untuk memerangi kemampuan para pembajakan untuk memanfaatkan setiap celah yang ada. Membutuhkan koneksi internet dan akun PSN hanya untuk menghidupkan Orbis? Ketika banyak developer game mulai meninggalkan sistem proteksi ala DRM,  mampukah Sony meyakinkan gamer bahwa konsep ini masih menjadi mekanisme perlindungan terbaik? Kita tunggu saja hingga Sony mengumumkan konsol ini secara resmi nantinya.