EA Bantah Isu Pemecatan Ratusan Karyawan

Reading time:
April 17, 2012

ea logo

Setiap perusahaan di dunia ini tentu pernah mengalami pasang surut karena beragam alasan. Beberapa bahkan harus berhadapan dengan konsekuensi terburuk yang harus dihadapi – kebangkrutan. Tidak hanya terjadi pada perusahaan-perusahaan yang sedang berkembang, masalah seperti ini juga dapat terjadi pada perusahaan besar. Kesalahan pada kebijakan yang diambil, strategi marketing yang gagal, hingga produk yang tidak kunjung populer menjadi “perangkap” yang mematikan, seperti yang terjadi pada THQ. Secara mengejutkan, sebuah informasi “menyedihkan” juga mulai menyebar di dunia maya. EA kabarnya akan memecat ratusan karyawannya.

Rumor ini dipicu setelah EA harus berhadapan dengan banyak kegagalan yang terjadi di tahun 2011 silam. Sebagai contoh? Walaupun Battlefield 3 tampil memukau dari segi kualitas, namun tingkat penjualannya tetap tidak mampu mengalahkan sang rival – Modern Warfare 3 yang begitu masif. Tidak hanya Battlefield 3, kegagalan Bioware untuk mengembangkan Star Wars MMO juga dianggap sebagai pemicu. EA langsung bereaksi terhadap rumor ini. Perusahaan publisher raksasa yang menggawangi banyak developer besar ini secara tegas membantah semua informasi ini. Mereka menyatakan bahwa tenaga kerja yang masuk dan keluar adalah sesuatu yang biasa, mengingat begitu banyak proyek yang sedang mereka kerjakan. Tetapi mereka tidak sampai harus merumahkan ratusan pekerja tanpa alasan yang jelas.

kratos weird
Daripada mengkhawatirkan EA yang berhasil mencetak banyak game-game laris, saya justru lebih takut pada nasib Sony dan Nintendo yang terus merugi besar.

Walaupun terdengar cukup beralasan dan diperkuat dengan argumentasi yang kuat, namun jika beradasarkan pada akal sehat, hampir tidak mungkin bagi perusahaan sebesar EA untuk bermasalah secara keuangan hanya karena satu atau dua game yang gagal. Mengapa? Karena mereka memiliki segudang game lain yang terhitung sukses di pasaran. Battlefield 3 dan Star Wars: KOTR mungkin tidak sebaik yang diharapkan, namun game-game lain seperti Mass Effect 3, Amalur, dan FIFA 12 menyumbang pendapatan yang tidak sedikit. Pertanda EA bangkrut? Saya pribadi justru lebih mengkhawatirkan nasib Nintendo dan Sony yang terus merugi besar.

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…