Apa yang Anda pikirkan ketika mendengar bahwa PC mulai kedatangan emulator untuk platform generasi sebelumnya yang mulai memperlihatkan progress menjanjikan? Seperti halnya kami, tentu saja ada ekspektasi besar di sana. Membayangkan kesempatan untuk mencicipi game “eksklusif” konsol yang masih belum memperlihatkan batang hidungnya di PC seperti Red Dead Redemption atau Vanquish dalam resolusi, tekstur, atau framerate lebih baik tentu saja cukup untuk membuat rasa penasaran kita bergerak ke puncak. Namun tentu saja, ada ketakutan bahwa pada akhirnya keinginan ini harus terhalang membangun biaya PC super mahal hanya untuk sebuah pengalaman optimal. Berita baiknya? Tampaknya tak harus berakhir demikian.

Kehadiran teknologi DirectX 12 yang kini memungkinkan program emulator seperti RPCS3  – emulator Playstation 3 untuk PC –  untuk memanfaatkan setiap core processor yang ada ternyata berbuah manis. Dalam waktu yang terhitung singkat sejak progress terakhir, sebuah game berbasis model tiga dimensi akhirnya berjalan lancar – tanpa masalah di sisi visual.

Kerennya lagi? Ia bahkan bisa dimainkan  dalam framerate yang cukup nyaman dan stabil. Hal inilah yang diperlihatkan user Youtube – Emulator_Team dengan game G-Force yang berisikan aksi para marmut agen rahasia. Menariknya lagi? Ia berhasil menjalankannya di sebuah PC dengan “hanya” berbasiskan AMD FX 6300, GTX 650 Ti, dan 8 GB RAM yang konfigurasinya memakan biaya sekitar 7-8 juta rupiah yang masih masuk kelas menengah. Tentu saja berada jauh di bawah konfigurasi penuh “paranoid” sebagian besar dari kita yang mungkin memprediksi sebuah PC lebih mahal dari itu. Namun tentu saja, belum ada kepastian bahwa konfigurasi serupa akan menghasilkan performa yang tak jauh berbeda di game lainnya di masa depan.

Progress seperti ini tentu saja terlihat sangat menjanjikan dan eksistensi DirectX 12 tampaknya langsung mempengaruhi progress pengembangan emulator itu sendiri, tak hanya untuk RPCS3, tetapi juga yang lain. One step closer..