Gamer Capai Level 100 di World of Warcraft Hanya dengan Kaki!

Reading time:
April 5, 2016

[gfycat data_id=”ThirstyHopefulIlladopsis”]

Mencapai level 100 di MMORPG World of Warcraft atau WoW rasanya sudah banyak yang bisa melakukannya. Namun, mencapainya dengan menggunakan dancepad? Luar biasa! Inilah yang dilakukan oleh Twitch Streamer bernama Rudeism; bermodalkan stamina tinggi dan dancepad yang biasa digunakan untuk bermain game dance, ia berhasil mencapai level paling tinggi di dalam game online tersebut!

Melalui stream Twitch miliknya, yang disebut sebagai “Plays Games Wrong,” ia memperlihatkan ternyata WoW dapat dimainkan dengan cara “salah” seperti itu dan tetap sukses sampai ke level paling tinggi di expansion WoW, Warlords of Draenor. Sebelumnya,Gamer Capai Level 100 di World of Warcraft Hanya dengan Kaki! juga sempat berhasil memainkan game lain dengan alat yang lebih aneh, controller gitar dari Guitar Hero untuk memainkan Portal dan Counter-Strike: Global Offensive!

Rudeism berhasil mencapai level 100 di WoW dengan kontroler karpet tari.
Rudeism berhasil mencapai level 100 di WoW dengan kontroler karpet tari.

Memainkan game tanpa bantuan keyboard serta mouse dan menggunakan controller yang sangat tidak biasa tersebut tentu saja tidak mudah untuk dilakukan. Hal ini terlihat pada stream Twitch miliknya yang memperlihatkan proses permainan dari awal hingga akhir. Sesi gaming yang disebutnya sebagai #DanceCraft tersebut telah memakan waktu tiga minggu, dan ia menggunakan controller dancepad selama total 5 hari, 11 jam, 48 menit, dan 38 detik! Jangankan untuk bermain game yang “tidak seharusnya” seperti WoW tersebut, menggunakan dancepad untuk bermain game dance saja rasanya tidak banyak gamer yang bisa mencapai waktu selama itu!

Pencapaian yang luar biasa tersebut tentu saja menghasilkan jumlah penonton yang sangat banyak, hingga bertambah tiga kali lipat dari biasanya! Setelah berhasil membuktikan bahwa WoW bisa dimainkan dengan cara yang “salah” seperti itu, Rudeism mengatakan akan mencoba bermain game lain dengan caranya, yaitu bermain Heroes of The Storm menggunakan controller gitar dan Undertale menggunakan dancepad!

Sumber: GameRant

 

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…