Mode Cerita Battlefront Dibuang Karena Star Wars Eps. VII

Reading time:
May 19, 2016
Star Wars Battlefront Jagatplay (189)

Star Wars Battlefront merupakan game dengan antisipasi tinggi yang mendapatkan kritikan luar biasa besar ketika ia dirilis, terutama berasal dari fans dan kritikus. Bahkan kritikan tersebut sampai bisa menurunkan penilaian banyak reviewer game mengenai game perang bertema Star Wars dari EA tersebut. Asal kritikan tersebut terutama berasal dari tidak adanya mode cerita atau Campaign dari Star Wars Battlefront. Ketika berbicara di hadapan investor pada Investor Day Briefing, Executive Vice President EA Patrick Söderlund mengatakan keputusan mencabut mode campaign tersebut berhubungan erat dengan kehadiran The Force Awakens.

Game yang dirilis pada pertengahan November 2015 tersebut bila dirunut lebih dekat ternyata memang hadir beberapa minggu sebelum film Star Wars The Force Awakens. EA berharap Battlefront dapat ikut menunggangi ombak kesuksesan The Force Awakens, film yang ditunggu oleh fans Star Wars di seluruh dunia. Itu sebabnya menurut Patrick, EA membuat keputusan untuk menghilangkan mode campaign supaya menghemat waktu pengembangan dan game bisa keluar lebih cepat.

Untuk mengejar rilis yang berdekatan dengan Star Wars Eps. VII, EA memutuskan untuk tak menghadirkan mode campaign di Battlefront.
Untuk mengejar rilis yang berdekatan dengan Star Wars Eps. VII, EA memutuskan untuk tak menghadirkan mode campaign di Battlefront.

“Kami membuat keputusan tersebut karena keterbatasan waktu dan bisa rilis bersamaan dengan filmnya akan memberikan dampak yang paling kuat,” sesuai dengan kutipan Patrick dari Eurogamer. Hasilnya ternyata tidak begitu membuat EA senang, karena game tersebut hanya mendapatkan rating 75 di Metacritic. “Menurut saya, tim kami telah membuat game bagus berdasarkan keadaan saat itu. Game ini juga berhasil menjangkau demografi yang sangat berbeda dibandingkan game EA lain, jelas Patrick. Ia juga menambahkan Star Wars Battlefront berikutnya akan lebih baik, yang rencananya akan dirilis pada 2017.

 

Source: VG247

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…