Mantan Pegawai Tuntut Hukum Valve 41 Milyar Rupiah!

Reading time:
May 25, 2016
portal1

Tahun ini merupakan saat yang penuh kecamuk untuk Valve, terutama menyangkut masalah hukum. Setelah sebelumnya mengalami kekalahan di tuntutan yang dilancarkan oleh badan perlindungan konsumen Australia, kini Valve kembali menghadapi tuntutan hukum baru. Kali ini, perusahaan raksasa tersebut dituntut oleh mantan karyawannya karena diskriminasi transgender, kondisi lingkungan kerja yang buruk, dan praktek bisnis ilegal.

Masalahnya bermula dari permintaan penuntut, yang saat itu adalah penerjemah, di 2012 untuk pindah ke Los Angeles kepada Valve. Permintaan tersebut supaya dia masih dapat bekerja sementara dalam masa penyembuhan setelah ia menjalani operasi transgender. Saat itu Valve setuju, dengan syarat statusnya diubah ke kontraktor independen. Ternyata, setelah itu dia tidak dibayar lagi. Setelah ia mengajukan keluhan kepada Valve, dan tak lama kemudian dia dikeluarkan. Menurut mantan karyawan Valve tersebut, sebelum ia mengalami perlakuan diskriminasi tersebut, ia dipanggil dengan “It,” yang merupakan kata ganti untuk benda di bahasa Inggris, dan merupakan penghinaan luar biasa untuk transgender, oleh pimpinannya.

Terkait masalah gender, Valve dituntut 41 Milyar Rupiah oleh mantan pegawainya.
Terkait masalah gender, Valve dituntut 41 Milyar Rupiah oleh mantan pegawainya.

Menyangkut tuntutan tersebut, Valve memberikan jawaban menolak semuanya, karena menurut Valve semuanya tidak memiliki bukti. Valve juga menolak bahwa penuntut telah dirugikan dalam bentuk apapun oleh perusahaan tersebut. Tuntutan dari mantan karyawan tersebut berupa pembayaran $1 juta untuk setiap kerugian, kerugian spesial, dan hilangnya pendapatan. Dia juga meminta penggantian $150.000 untuk gaji yang tidak terbayarkan dan penaltinya.

 

Source: GameSpot

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…