EA Takut Gamer Muda Tak Paham Perang Dunia I

Reading time:
June 2, 2016
battlefield 15

Keputusan dan timing yang tepat berhasil membuat hype untuk seri terbaru Battlefield – Battlefield 1 dari EA dan DICE meroket, dibandingkan dengan kompetitor abadinya – Call of Duty. Keputusan untuk memenuhi permintaan gamer akan sebuah setting perang klasik yang kemudian diperkenalkan lewat sebuah trailer awal yang memesona berhasil membuatnya terus dibicarakan. Namun menentukan Perang Dunia I sebagai tema utama bukanlah sebuah proses yang mudah. Kegigihan DICE dan presentasi optimalnya lah yang berhasil menggerakkan hati EA yang sejak awal sebenarnya tak terlalu menyetujui keputusan ini. Ada banyak pertimbangan yang dilalui, seperti yang dijelaskan oleh CFO EA – Blake Jorgensen dalam sesi bicaranya di Bank of America Merrill Lynch 2016 Global Technology Conference.

Kekhawatiran utama EA? Bahwa tema ini tak akan menarik di mata gamer yang berusia lebih muda. Jorgensen secara terbuka menyebut ada kemungkinan gamer muda bahkan tak tahu bahwa Perang Dunia I sempat terjadi, atau bahkan Perang Dunia 2 atau Perang Vietnam sekalipun. Namun semuanya berubah ketika DICE memperlihatkan kepada EA seperti apa game yang mereka kembangkan. Potensi perubahan teknologi perang dari sekedar kuda menjadi mesin pembunuh seperti pesawat dan tank jadi sesuatu yang tak ingin mereka lewatkan. Kesempatan untuk menjelajahi region lain seperti Eropa dan Afrika Utara yang terlibat dalam konflik global ini juga pertimbangan ekstra.

EA sempat khawatir bahwa gamer muda tak tahu bahwa Perang Dunia I sempat terjadi.
EA sempat khawatir bahwa gamer muda tak tahu bahwa Perang Dunia I sempat terjadi.

Bagaimana dengan Anda sendiri? Apakah ada dari Anda yang sama sekali tak familiar dengan Perang Dunia I dan merasa Battlefield 1 tak terlihat menarik karenanya? Game FPS racikan EA dan DICE ini sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 21 Oktober 2016 mendatang untuk Playstation 4, Xbox One, dan tentu saja – PC.

Source: GameSpot

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…