Microsoft Sebut Pasar Smartphone Inspirasi Scorpio

Reading time:
July 12, 2016
xbox one logo

Pertarungan konsol generasi saat ini, terutama Playstation 4 dan Xbox One memang terhitung unik dan berbeda dengan generasi sebelumnya. Alih-alih sekedar menawarkan varian lebih kecil atau lebih ringan, sebuah iterasi konsol dengan performa lebih kuat siap memenuhi pasar gaming di masa depan. Playstation 4 sendiri punya PS4 Neo namun belum diumumkan hingga saat ini sementara Microsoft sudah bersiap dengan Project Scorpio yang menjanjikan pengalaman gaming mulus di resolusi 4K. Lantas, apa yang membuat kebijakan ini tiba-tiba muncul? Menurut Microsoft, Project Scorpio hanyalah sebuah respon dari sebuah tren yang memang ada di industri game saat ini. Sesuatu yang dimulai oleh perangkat ponsel pintar.

Hal ini diungkapkan oleh engineer Microsoft – Mike Ybarra dalam wawancara terbarunya dengan situs The Guardian. Ybarra mengaku bahwa Project Scorpio sebenarnya merupakan hasil inspirasi yang “dibaca” Microsoft dari model bisnis smartphone. Di pasar ponsel, ia melihat user selalu terbuka pada opsi untuk naik kelas ke produk yang lebih cepat dengan teknologi terbaru. Sementara di sisi lain, setiap aplikasi yang muncul juga harus bisa digunakan di varian manapun. Melihat tren seperti ini, Microsoft ingin mencapai hal yang sama dengan Project Scorpio.

Microsoft mengaku bahwa pendekatan Project Scorpio terinspirasi oleh model bisnis smartphone.
Microsoft mengaku bahwa pendekatan Project Scorpio terinspirasi oleh model bisnis smartphone.

Project Scorpio sendiri sudah diperkenalkan di ajang E3 2016 kemarin, namun belum punya tanggal rilis pasti sama sekali hingga saat ini. Ia disebut-sebut akan mampu menawarkan game-game terbaru di resolusi lebih tinggi, framerate lebih baik, hingga kualitas visualisasi yang lebih mumpuni.

Bagaimana menurut Anda sendiri? Apakah Anda tetap akan bertahan dengan konsol jika rilis teknologinya mulai mengikuti pasar mobile?

Source: GameSpot

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…