Pinoy Jadi Pemain Termuda The International 2016 DOTA 2

Reading time:
August 2, 2016
abed1

Di atas permukaan, menjadi seorang pro gamer yang berkompetisi di sebuah turnamen dengan hadiah ratusan Miliar Rupiah tentu saja terlihat seperti sebuah pekerjaan impian yang kita semua inginkan. Namun banyak yang tampaknya melupakan, bahwa tak sekedar skill, dedikasi juga menjadi sebuah elemen dasar yang harus dibangun untuk mencapai tingkat professional seperti ini. Tak percaya? Lihat saja beragam kesulitan yang harus dilalui para pemain pro DOTA 2 sebelum mereka punya kesempatan untuk menginjakkan kaki di The International, turnamen tahunan yang selalu jadi fokus. Menariknya lagi? Tak hanya milik mereka yang sudah tua dan berpengalaman, arena ini juga menjadi ruang pembuktian untuk mereka yang masih berusia muda.

Anda masih ingat dengan sosok Sumail yang berhasil memenangkan The International tahun 2015 silam di usia yang masih muda – 15 tahun saja? Untuk The International 2016 kali ini, ia tak lagi dinobatkan sebagai pemain termuda. Adalah Abed Yusop – pemain pro asal Filipina yang kini bergabung dengan Execration lah yang berhak menyandang sebagai predikat tersebut. Tak hanya punya angka MMR tertinggi kedua untuk region SEA, Abed juga merupakan pemain Meepo terbaik di dunia berdasarkan data dari Dotabuff. Pemain berusia 15 tahun ini memang punya skill yang tak perlu lagi diragukan.

Abed Yusop dari Filipina menjadi pemain termuda untuk turnamen The International tahun ini.
Abed Yusop dari Filipina menjadi pemain termuda untuk turnamen The International tahun ini.

Akankah usia muda Abed membantunya punya performa gemilang di The International 2016 tahun ini seperti halnya yang terjadi dengan Sumail tahun lalu? Ataukah ia harus berakhir di bawah dominasi region Eropa dan Amerika yang penuh dengan bintang raksasa? Kita tunggu saja sepak terjang Execration kali ini!

 

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…