For Honor Batalkan Fitur Split-Screen

Reading time:
October 6, 2016
for-honor

Sebuah langkah berani yang beresiko adalah kalimat yang tepat untuk menjelaskan strategi Ubisoft di dua franchise terbaru racikan mereka – Steep dan For Honor. Di kala game action dan RPG tengah naik daun, Steep tampil sebagai game olahraga ekstrim yang kian ditinggalkan. Sementara di sisi lain, ketika pasar terus menjadikan pertempuran senjata api sebagai fokus dan terbukti berhasil menjual, mereka justru ingin mengembalikan kejayaan kembali sistem pertarungan melee dengan elemen strategi di dalamnya via For Honor. Kerennya lagi? Ia dibalut dengan ragam peradaban klasik dengan kostum, senjata keren, dan scene yang epik. Namun sayangnya, For Honor harus kehilangan salah satu fitur yang sempat dijanjikan.

Ketika diperkenalkan di awal, Ubisoft sempat mengamini bahwa For Honor akan membawa cita rasa multiplayer klasik – split-screen saat rilis nanti. Namun sayangnya, janji tersebut tinggal janji. Ubisoft secara resmi mengumumkan akan membatalkan fitur tersebut. Dalam wawancaranya dengan IGN, producer For Honor – Stephane Cardin menyebut bahwa hal ini harus mereka lakukan untuk memindahkan sumber daya ke hal yang lebih penting – menyempurnakan mode co-op untuk online. Mereka harus berfokus di sana untuk memastikan For Honor bisa berakhir jadi game level AAA dengan pengalaman terbaik.

Sempat digembar-gemborkan akan menjadi salah satu fitur utama, Ubisoft memutuskan untuk membatalkan mode split-screen untuk For Honor.
Sempat digembar-gemborkan akan menjadi salah satu fitur utama, Ubisoft memutuskan untuk membatalkan mode split-screen untuk For Honor.

Ini tentu saja bertolak belakang dengan pernyataan sang creative director – Jason Vandenberghe di tahun 2015 silam yang bahkan tak ragu menyebut bahwa “Split-Screen” akan jadi salah satu fitur utama For Honor.

For Honor sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 14 Februari 2017 mendatang untuk Playstation 4, Xbox One, dan tentu saja – PC. Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang tak sabar lagi hendak mencicipi game action melee yang satu ini?

Source: IGN

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…