EA Minta Maaf Soal Meme Battlefield 1

Terlepas dari popularitas sebuah game dengan tingkat pre-order yang mungkin sudah terhitung luar biasa, publisher tetap perlu menempuh ragam strategi marketing untuk menerjemahkannya menjadi penjualan yang lebih tinggi lagi. Beberapa mungkin terus melemparkan screenshot, trailer, atau ragam tips dan trick, namun tak sedikit pula yang berupaya viral. Untuk urusan kedua ini, cara mana lagi yang lebih efektif selain menggunakan “bahasa” dunia maya yang begitu disukai – meme. Hal inilah yang berusaha dilakukan EA kemarin dengan melemparkan hashtag #justWW1Things untuk mempromosikan game terbaru mereka – Battlefield 1.
Inti kampanye ini adalah melemparkan beragam lelucon sederhana terkait perang dunia pertama dengan menyertakan hashtag tersebut. Namun alih-alih viral karena sesuatu yang positif, ia justru mendapatkan kritik pedas. Mengingat bahwa perang dunia pertama adalah sesuatu yang terjadi di dunia nyata, memakan korban puluhan juta jiwa dengan kekejaman yang memang begitu eksplisit, EA dinilai tak sensitif untuk menjadikannya sebagai bahan tertawaan. Tweet ini sendiri berisikan adegan salah satu prajurit yang membakar prajurit lain dengan flamethrower, tentu saja diikuti dengan hashtag yang hendak mereka populerkan.

Feedback negatif tersebut akhirnya memaksa EA untuk menghapus kedua tweet tersebut. Mereka juga secara terbuka meminta maaf akan apa yang terjadi. Mereka mengaku sudah memperlakukan event Perang Dunia Pertama dengan tanpa rasa hormat ataupun sensitivitas sama sekali dengan konten yang sudah mereka lemparkan dalam 24 jam terakhir ini.
Bagaimana dengan Anda sendiri? Apakah menurut Anda yang dilakukan EA ini termasuk sesuatu yang tidak sensitif? Atau reaksi dunia maya yang terlalu berlebihan?