Steam Minta Dev. Unjuk Screenshot Game Sebenarnya

Reading time:
November 2, 2016
valve logo

Ada ragam strategi marketing yang ditempuh developer dan publisher untuk memastikan gamer tertarik mencicipi produk yang sudah mereka racik. Salah satu cara yang paling populer? Tentu saja melemparkan serangkaian screenshot dan trailer sebelum masa rilis. Trailer diracik sesinematik mungkin, memuat beberapa kunci cerita atau gameplay yang dramatis, dibumbui dengan musik yang tepat, dan ia siap untuk memunculkan hype. Hal yang tak berbeda juga terjadi dengan rangkaian screenshot yang ada. Tak percaya? Lihat saja seberapa sering game menunjukkan hal ini di halaman store Steam. Sesuatu yang tampaknya akan berubah dalam waktu dekat ini.

Dengan begitu banyaknya gambar yang tak merepresentasikan game yang mereka jual di Steam, Valve akhirnya mulai mengambil tindakan tegas. Mengikuti update mereka selanjutnya – “Discovery Update 2.0” untuk Steam, Valve meminta developer dan publisher untuk HANYA menyertakan screenshot game mereka yang sebenarnya di halaman store Steam mereka masing-masing. Tidak boleh lagi ada yang namanya artwork, gambar-gambar pre-rendered, marketing copy, ataupun deskripsi produk di sesi gambar tersebut. Semuanya harus diisi dengan screenshot dari dalam game itu sendiri.

Valve meminta dev. untuk memperlihatkan screenshot in-game yang sebenarnya di halaman Store Steam untuk Discovery Update 2.0 nantinya.
Valve meminta dev. untuk memperlihatkan screenshot in-game yang sebenarnya di halaman Store Steam untuk Discovery Update 2.0 nantinya.

Valve ingin developer memperlihatkan jelas kepada konsumen game seperti apa yang sedang  mereka lihat saat ini. Tak main-main, Valve bahkan menunjuk diri mereka sendiri sebagai salah satu pihak yang bersalah. Mereka menjadikan halaman store untuk DOTA 2 sebagai contoh, dimana sesi screenshot tersebut lebih banyak diisi dengan artwork yang tak merepresentasikan gameplay ataupun visual in-game sama sekali. Sayangnya, masih belum ada kejelasan apakah “Bullshot” alias screenshot in-game yang sudah dipermak developer /  publisher diperbolehkan atau tidak.

Ini tentu saja perubahan baik yang positif bagi kita, gamer, sebagai konsumen. Sementara dari sisi Valve, keputusan seperti ini akan memperkecil kemungkinan tuntutan hukum atau proses refund yang terjadi karena konsumen merasa dibohongi dari sesi screenshot yang ada. Good move, Valve..

Load Comments

PC Games

February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…
December 14, 2023 - 0

Menjajal Prince of Persia – The Lost Crown: Kini Jadi Metroidvania!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh 5 jam pertama Prince of…
December 13, 2023 - 0

JagatPlay: Menikmati Festival Kenangan Teyvat Genshin Impact di Jakarta!

Seperti apa keseruan yang ditawarkan oleh event Festival Kenangan Teyvat…
December 7, 2023 - 0

Preview Zenless Zone Zero (ZZZ) Closed Beta 2: HoYoVerse Naik Level!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh masa closed beta 2 Zenless…

PlayStation

April 25, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara Eksklusif dengan Kim Hyung-Tae dan Lee Dong-Gi (Stellar Blade)!

Kami berkesempatan ngobrol dengan dua pentolan Stellar Blade - Kim…
April 24, 2024 - 0

Review Stellar Blade: Tak Hanya Soal Bokong dan Dada!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Stellar Blade ini? Mengapa kami…
April 22, 2024 - 0

Review Eiyuden Chronicle – Hundred Heroes: Rasa Rindu yang Terobati!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Eiyuden Chronicle: Hundred Heroes ini?…
April 11, 2024 - 0

Review Dragon’s Dogma 2: RPG Tiada Dua!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon’s Dogma 2? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…