Agar Lebih Cepat, Dev. The Last Guardian Akan Ubah Cara Kerja

Reading time:
July 3, 2017
the-last-guardian-feat-image

Hampir sebagian besar dari Anda, terutama Anda yang sempat hidup dengan konsol Playstation, sepertinya tidak akan asing lagi dengan nama Fumito Ueda. Lewat tangan dinginnya, game dengan pendekatan sinematik, cerita, dan gameplay super keren sekelas ICO, Shadow of Colossus, dan yang terakhir – The Last Guardian lahir di industri game. Namun satu hal buruk yang selalu mengikuti tiap kerja Ueda adalah “waktu”. Ia termasuk salah satu developer yang membutuhkan waktu cukup lama untuk menyelesaikan satu proyek saja, seperti yang terjadi dengan The Last Guardian. Ueda mengerti dan memahami kelemahannya tersebut.

Berbicara dengan Eurogamer, Ueda mengaku sudah mulai mengerjakan proyek gamenya selanjutnya. Namun tak ingin mengulangi kesalahan seperti produk lawas yang memakan waktu begitu lama, ia juga mengaku sudah mengubah sedikit cara kerja. Jika di masa lalu, ia selalu menciptakan sebuah film pendek terlebih dahulu untuk menentukan tema dan warna game yang hendak ia bangun, ia kali ini berfokus untuk menyelesaikan prototype yang bisa dimainkan di awal. Ueda ingin ia selesai secepat yang ia bisa.

Agar bisa lebih cepat, Ueda hendak mengubah cara kerjanya mengembangkan game teranyarnya yang masih misterius.
Agar bisa lebih cepat, Ueda hendak mengubah cara kerjanya mengembangkan game teranyarnya yang masih misterius.

Di kesempatan yang sama, Ueda juga berbicara soal proyek Shadow of Colossus Remake yang sempat diumumkan Sony di ajang E3 2017 kemarin. Walaupun tak terlibat secara langsung, Ueda mengaku sudah mengirimkan sejenis daftar perbaikan yang ia harapkan bisa diimplementasikan di proses remake tersebut. Walaupun tak berbagi banyak detail, ia berharap agar saran perubahan tersebut bisa diterima dan dieksekusi oleh Bluepoint Games, sang penanggung jawab untuk proses remake ini.

Ueda sendiri tidak banyak bicara soal seperti apa kira-kira game yang tengah ia  racik ini. Ia hanya menegaskan komitmen untuk terus menciptakan sesuatu yang unik dan berbeda. Apakah ia akan memakan waktu selama The Last Guardian? Kita tunggu saja.

Source: Eurogamer

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…