Belum Sebulan, Jumlah Gamer Lawbreakers PC Tinggal 300 Orang

Reading time:
August 30, 2017
lawbreakers

Cliff Bleszinski, sebagian besar gamer sepertinya kenal pasti nama yang satu ini. Sempat bergabung di bawah bendera raksasa Epic Games di masa lalu, ia merupakan otak game third person shooter eksklusif Microsoft – Gears of War yang memang pantas digadang sebagai salah satu yang terbaik di industri game. Kepergian dari Epic Games akhirnya membuka ruang karir baru bagi Cliff, yang kemudian berakhir menciptakan studio baru – Boss Key Productions dengan game perdana mereka – Lawbreakers. Sebuah game FPS kompetitif yang akan mengingatkan Anda pada ragam produk FPS kompetitif lawas seperti Unreal dan Quake yang super cepat, namun kini dengan gaya yang lebih modern. Sayangnya, ia sepertinya berujung tak populer.

Sinyal bahwa Lawbreakers akan “mati muda” memang sudah terlihat semenjak hari pertama rilis. Entah karena konten yang tak menarik atau timing yang salah, Lawbreakers di kala itu bahkan tidak berhasil masuk ke dalam angka 100 game terbesar Steam ketika dirilis. Kondisi mengkhawatirkan itu bukannya membaik, tetapi justru memburuk berjalan seiring waktu. Separah apa? Separah ia tidak lagi dimainkan lebih dari 500 user Steam dalam 24 jam terakhir ini. Bahwa angka tertinggi pemain bersamaan kini hanya berada di angka 300-an! Sebuah angka yang “konyol” untuk sebuah game baru yang berpusat pada pengalaman kompetitif, tentu saja.

Menyedihkan adalah kata yang sepertinya tepat. Belum satu bulan dirilis, jumlah gamer aktif Lawbreakers di PC tinggal 300 orang.
Menyedihkan adalah kata yang sepertinya tepat. Belum satu bulan dirilis, jumlah gamer aktif Lawbreakers di PC tinggal 300 orang.

Padahal, game ini sempat menyentuh angka sekitar 7.000 user bersamaan ketika berada di masa beta bulan Juni 2017 yang lalu. Apakah, ini berarti Lawbreakers akan berakhir menjadi game FPS dengan format Free to Play? Atau Boss Key akan punya strategi efektif untuk “menghidupkannya kembalI? Kita tunggu saja gebrakan mereka selanjutnya.

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…