PUBG Kini Pemegang Rekor Pemain Bersamaan Paling Ramai di Steam

Reading time:
September 18, 2017
pubg (1)

Apa yang membuat game ini begitu berhasil? Popularitas yang meningkat drastis karena ia terus menjadi game “pilihan” para Youtuber ternama? Harga yang bersahabat? Atau memang gameplay yang adiktif? Satu yang pasti, tidak ada lagi game yang sepertinya mampu menahan momentum Playerunknown’s Battlegrounds atau yang lebih dikenal, sebagai PUBG. Pelan tapi pasti, dalam beberapa bulan terakhir ini, ia terus mencetak angka-angka fantastis. Dari penjualan yang sudah menembus angka 10 juta kopi, hingga jumlah angka pemain bersamaan yang bahkan cukup untuk membuat game kompetitif milik Valve turun tahta. Dan kini, ia datang dengan jumlah yang bahkan, lebih fantastis lagi.

Di akhir minggu kemarin, PUBG melakukan sesuatu yang mungkin terdengar “mustahil” untuk game-game kompetitif yang lain. Benar sekali, mengalahkan DOTA 2 sebagai game pemegang rekor jumlah pemain bersamaan terbanyak di sepanjang sejarah eksistensi Steam. DOTA 2 sempat mencetak angka sekitar 1.295.114 pemain, sementara PUBG berhasil mencuri posisi pertama tersebut dengan angka 1.322.507 beberapa hari yang lalu. Ini tentu saja, menjadi rekor yang fantastis untuk sebuah game yang bahkan, belum dirilis secara penuh ke pasaran.

PUBG kini memegang rekor sebagai game dengan jumlah pemain bersamaan tertinggi di sepanjang sejarah eksistensi Steam, mengalahkan rekor DOTA 2 sebelumnya.
PUBG kini memegang rekor sebagai game dengan jumlah pemain bersamaan tertinggi di sepanjang sejarah eksistensi Steam, mengalahkan rekor DOTA 2 sebelumnya.

Namun ada rumor “tidak sedap” yang menyebar terkait angka mengagumkan ini. Setidaknya dari dunia maya, banyak yang percaya bahwa peningkatan angka signifikan ini terjadi bukan karena jumlah pemain manusia yang membelinya, tetapi fakta bahwa ia mulai jadi sasaran “bot farming” di China. Bahwa tidak sedikit bot farmer yang membeli game ini, meninggalkan karakter mereka dalam posisi AFK, mendapatkan uang in-game, membeli crate, dan kemudian menjualnya kembali di Steam Market. Walaupun tidak ada bukti jelas soal tuduhan ini.

Satu yang pasti, jika melihat semua tren yang ada, angka dan pencapaian PUBG sepertinya tidak akan berhenti dalam waktu dekat. Sampai titik mana angka ini akan berakhir di masa depan? Kita tunggu saja. WOW!

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…