Tuduhan Pelecehan Seksual Menimpa Naughty Dog

Reading time:
October 16, 2017
The-Last-of-Us-Remastered-75-600x338

Naughty Dog, nama developer yang terasosiasi kuat dengan dua kata: Playstation dan kualitas. Developer first party milik Sony ini memang terkenal cukup mumpuni melahirkan game-game yang siap untuk membuat gamer yang tak memiliki Playstation berakhir iri dan gigit jari. Game-game sekelas Jak & Daxter, Uncharted, The Last of Us, hingga seri klasik – Crash Bandicoot di masa lalu menjadi bukti akan testimoni tersebut. Namun sayangnya, tidak hanya berita baik saja, berita buruk juga meluncur dari developer yang tengah sibuk mengerjakan The Last of Us II. Tidak main-main, tuduhan yang datang merupakan pelecehan seksual.

Di tengah panasnya kasus Harvey Weinstein – producer ternama yang diketahui merupakan “predator seks” Hollywood belum lama ini, banyak orang mulai tak ragu berbagi kasus pelecehan seksual yang mereka klaim pernah mereka alami di sosial media. Salah satunya datang dari mantan pegawai Naughty Dog – David Ballard lewat akun Twitter resminya. Ballard menyebut bahwa ia sempat mengalami kasus pelecehan seksual di tahun 2015 silam. Walaupun tidak memberikan nama pelakunya, Ballard menyebut bahwa kasus inilah yang membuatnya berakhir dipecat di Febuari 2016. Sony Playstation HR bahkan kabarnya sempat menawarkan uang “tutup mulut” sebesar USD 20.000.

Naughty Dog langsung merepson pernyataan “menyeramkan” yang satu ini. Lewat post blog resmi mereka, Naughty Dog menyebut bahwa mereka sudah membaca pernyataan yang disampaikan oleh Ballard, namun tidak menemukan bukti sama sekali bahwa Ballard pernah dilecehkan secara seksual baik di Naughty Dog ataupun di Sony Interactive Entertainment. Mereka menegaskan bahwa tingkah laku seperti ini tidak punya tempat di tempat kerja mereka dan tindakan tegas dan penanganan serius selalu dilakukan setiap kali laporan ini mengemuka. Sony sendiri belum angkat bicara soal kasus yang satu ini.

Sayangnya, Ballard tidak lagi merepson lebih lanjut terkait tuduhan yang ia lemparkan. Tidak ada pula rencana untuk membawa kasus ini ke meja hijau, yang seharusnya, memang menjadi tindakan lebih rasional. Bagaimana kelanjutan kasus yang satu ini? Kita tunggu saja.

Source: Naughty Dog

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…