Sony: The Last Of Us Part II Itu Game dari Dewasa untuk Dewasa

Reading time:
November 1, 2017

Anda yang sempat menyaksikan trailer The Last of Us Part II yang baru di ajang Paris Games Week 2017 kemarin mungkin sedikit terkejut. Terkejut karena Sony memutuskan untuk menggunakan event ini untuk berbagi soal detail konten terbaru untuk game yang sangat diantisipasi ini. Terkejut karena alih-alih memperlihatkan aksi Joel dan Ellie, ia justru memperlihatkan tiga karakter baru yang diklaim akan punya peran penting, bahkan spekulasi menyebutnya sebagai flashback aksi ibu Ellie di masa lalu. Terkejut karena tak seperti trailer mereka di masa lalu, Naughty Dog tidak segan memperlihatkan aksi super brutal di sini. Bagian terakhir ini lah yang sempat memancing kritik dari salah satu media – Polygon, karena dianggap berlebihan.

Lewat mulut Jim Ryan – President dari Sony Interactive Entertainment Eropa, Sony menyatakan bahwa mereka mendukung apapun yang dibawa Naughty Dog ke panggung utama Paris Games Week 2017. Dalam wawancaranya dengan Telegraph, ia menegaskan bahwa Sony membawa banyak game berbeda di Media Showcase kemarin. Dari kesemuanya, The Last of Us memang diciptakan oleh orang dewasa untuk orang dewasa. Ia bahkan tidak heran jika rating umur untuk game ini berakhir dengan “18 tahun” di masa depan. Ryan menyebut bahwa ada pasar untuk game seperti ini, tetapi Sony juga menyediakan game untuk kelompok umur lebih rendah seperti Concrete Genie, misalnya.

the last of us part II1
Menanggapi tuduhan kekerasan yang terlalu berlebihan, Sony menyebut bahwa TLOU II adalah game dari dewasa untuk orang dewasa. Mereka mendukung keputusan Naughty Dog untuk mempertontonkan trailer tersebut di panggung Paris Games Week kemarin.

The Last of Us Part II sendiri masih terus dikembangkan oleh Naughty Dog, sayangnya, saat ini masih tanpa rilis pasti. Ia akan dilepas eksklusif untuk Playstation 4. Bagaimana menurut Anda sendiri? Apakah trailer The Last of Us Part II kemarin memang terasa terlalu “lebay” di mata Anda?

Source: Telegraph

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…