Eksploitasi berlebihan? Ini mungkin kalimat yang sering dipilih oleh gamer yang tidak pernah memiliki konsol Nintendo selama beberapa generasi terakhir, tetapi berusaha mengambil kesimpulan atas franchise andalan NIntendo– Mario. Sebuah seri baru atau bahkan lebih di satu generasi memang membuat Nintendo seolah-olah terlihat tidak punya ide segar untuk mengembangkan library game eksklusif yang ada. Padahal, jika dijajal, terlepas dari fakta bahwa semua seri ini menyandang nama Mario, ia selalu menawarkan sesuatu yang baru dan berbeda. Tidak percaya? Lihat saja apa yang ditawarkan Super Mario Odyssey untuk Nintendo Switch.

Skema open-world dengan kemampuan untuk merasuki beragam objek dan NPC dengan menggunakan topi Anda, Super Mario Odyssey tampil sebagai game petualangan dan platformer yang menarik. Di tengah terjangan game eksklusif Switch yang cukup solid di tahun pertama rilisnya, ia masih menemukan tempat di hati para gamer, termasuk mereka yang berada di Jepang. Beberapa bulan rilis, dan data terbaru menunjukkan bahwa ia sudah menembus angka penjualan 1 juta kopi di negara matahari terbit tersebut. Angka tersebut tidak termasuk versi digital. Di sisi lain, penjualan Nintendo Switch itu sendiri saat ini sudah berada di angka 2,9 juta unit, hampir mendekati penjualan total Nintendo Wii U di pasar Jepang yang hanya berada di angka 3,3 juta unit.

Tahun 2017 memang menjadi tahun yang fantastis untuk Nintendo dan Switch sebagai produk baru. Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang sudah mencicipi Super Mario Odyssey saat ini?