DOTA 2 Suntikkan Mode “Battle-Royale” di Battle Pass

Reading time:
May 9, 2018
the international battlepass

Beberapa dari Anda mungkin sudah muak mendengarnya, beberapa mungkin masih penasaran seperti apa pendekatan yang masih diambil dari genre yang terus tumbuh ini, sementara beberapa lainnya tidak pernah merasa bosan. Terlepas dari sikap mana yang Anda ambil terkait nama “Battle-Royale” di industri game, sepertinya sulit untuk membantah bahwa tren ini, tidak akan memperlihatkan tanda-tanda akan berhenti dalam waktu dekat ini. Beberapa game yang di awal terlihat tidak cocok, seperti Paladins dan Battlerite bahkan, mempersiapkan konten untuk mengakomodasi genre super populer ini. Namun percayakah Anda jika kami menyebut bahwa Valve, lewat DOTA 2 juga mulai menjajal hal yang sama? Hal inilah yang hendak mereka suntikkan lewat mode baru yang disebut sebagai “The Underhollow”.

Setelah penantian yang cukup lama, Battle Pass untuk The International 2018 akhirnya dirilis. Memuat begitu banyak fitur baru, dari proses matchmaking berbasis peran hingga ragam item kosmetik, gamer yang membeli Battle Pass juga berkesempatan untuk menikmati mode teranyar yang disebut sebagai “The Underhollow”. Masih belum tersedia, deskripsi yang ia usung memang menyiratkan kuat sebuah gameplay ala game Battle-Royale. Anda akan bergabung dalam tim 3 orang, melawan tim lain, untuk bertahan hidup sebagai tim yang terakhir. Anda akan bertarung di sebuah labirin yang akan diisi dengan begiutu banyak monster untuk mencari EXP dan Gold demi memperkuat diri. Misi Anda di sini tidak hanya bertahan hidup saja, tetapi juga mencari keju khas Roshan di dalamnya.

dota 2 battle royale
Disebut sebagai The Underhollow, mode tim berisikan 3 orang ini mengusung konsep yang serupa dengan Battle-Royale.

Masih belum jelas kapan mode ini akan meluncur di masa depan. Valve untuk saat ini masih sekedar menuliskan “Coming Soon” untuknya tanpa informasi lebih mendetail. Bagaimana dengan Anda sendiri? Tertarik menjajalnya?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…