Nama yang terasosiasi kuat dengan kritik dan kesan “mata duitan” yang kentara, citra inilah yang harus dipikul oleh EA aka Electronic Arts. Semuanya kian parah setelah apa yang sempat terjadi dengan Star Wars Battlefront II dan Need for Speed: Payback yang mengusung sistem microtransactions yang terhitung, tidak bersahabat. Sadar akan masalah yang mengikutinya, EA berusaha membenahi diri dan mengembalikan citra positif yang ada, dengan mengubah kebijakan terkait rilis Battlefield V misalnya. Satu yang pasti, developer di balik game multiplayer keren – A Way Out tetap memercayakan produk mereka selanjutnya di bawah publisher ini.

Informasi ini dilontarkan langsung oleh sosok kontroversial yang juga merupakan otak dari A Way out – Josef Fares dalam wawancara terbarunya dengan Eurogamer. Ia dan studio developernya – Hazelight Studios menegaskan bahwa proyek mereka selanjutnya tetap akan dirilis di bawah bendera raksasa EA. Fares menegaskan bahwa EA selalu menawarkan dukungan yang benar-benar bagus.

Satu yang pasti, Fares juga menyatakan bahwa siapapun publisher yang bekerjasama dengannya, hasilnya akan selalu sama. Ia tidak akan membiarkan siapapun untuk mempengaruhi visi game yang ia racik, dimana publisher akan bertanggung jawab atas sisi ekonomi saja. Sejauh ini, ia kembali mengingatkan bahwa EA adalah publisher yang punya dukungan solid.

Sayangnya, ia tidak berbicara banyak terkait game terbarunya ini. Satu-satunya informasi yang ia bisa bagi adalah fakta bahwa proses pengembangan saat ini sudah berjalan sekitar beberapa bulan. Dalam satu bulan ke depan, ia menyebut bahwa proses pengembangan akan berjalan dalam skala penuh, dengan proyeksi rampung sekitar 2-3 tahun ke depan. Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang jatuh hati dengan A Way Out?

Source: Eurogamer