Tim OpenAI DOTA 2 Tundukkan Tim Manusia!

Reading time:
August 6, 2018

Menjadi salah satu bagian paling menarik di The International 2017 kemarin, OpenAI berhasil membuka mata gamer akan potensi AI dengan kapabilitas untuk “belajar” yang mengagumkan. Di kala itu, ia berhasil menundukkan pemain pro sekelas Dendi yang terkejut dengan kemampuan AI ini untuk memaksimalkan setiap gerak dan aksi yang ia ambil. Banyak gamer yang bermimpi bahwa di satu titik, OpenAI ini tidak hanya akan berfungsi dalam pertempuran Solo saja, tetapi bisa berfungsi layaknya sebuah tim. Mimpi tersebut akhirnya dipenuhi oleh tim OpenAI beberapa waktu yang lalu. Performanya yang luar biasa bahkan bisa menundukkan tim manusia dalam pertandingan persahabatan yang baru saja diselenggarakan.

Walaupun masih terbatas, penuh syarat & ketentuan, dan masih belum penuh sempurna sepenuhnya, tim OpenAI akhirnya menggelar pertandingan persahabatan melawan tim manusia. Tim manusia yang diperkuat oleh persona ternama dengan MMR cukup tinggi: Blitz, Cap, Fogged, Merlini, dan Moonmeander harus bertarung habis-habisan melawan kecerdasan buatan yang geraknya begitu presisi dan efektif ini, dengan ODPixel dan Purge sebagai komentator. Hasilnya? Kemenangan cukup mudah diraih oleh tim OpenAI dengan skor 2-1, dalam format Best of 3. Serangan kombinasi tanpa celah sekaligus strategi untuk terus mendorong tower menjadi kunci kemenangan.

openai
Walaupun masih mengusung syarat dan ketentuan berlaku, Tim OpenAI DOTA 2 berhasil tundukkan tim manusia dalam pertarungan persahabatan terbaru.

Namun Anda bisa melihat bahwa ada beberapa hal yang masih kurang sempurna darinya, dari penempatan ward yang masih berantakan hingga keuntungan karena sistem 5 courier untuk 5 AI yang memberikan keuntungan besar. Team OpenAI sendiri berencana untuk membawa pertarungan 5 AI ini ke The International 2018 mendatang. We welcome our new AI Overlords!

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…