Apa fitur “masa depan” industri game? Pendekatan visual baru apa lagi yang bisa diimplementasikan untuk membuat game-game rilis terbaru kian mendekati dunia nyata? Bagi NVIDIA, jawaban tersebut sepertinya terletak pada satu kata – “real-time ray tracing”. Seperti nama yang ia usung, teknologi ini didorong untuk mereplika cara cahaya, pantulan, dan bayangan bekerja di dunia nyata, sebuah teknologi yang  selama ini lebih diaosiasikan dengan industri film. Lewat jajaran produk teranyar mereka yang mengusung nama “RTX”, NVIDIA sudah menggandeng beberapa game untuk memanfaatkan teknologi yang satu ini. Salah satunya? Game action terbaru Eidos Montreal dan Square Enix – Shadow of the Tomb Raider.

Sebagai salah satu proyek percontohan untuk teknologi real-time ray tracing ini, Shadow of the Tomb Raider merilis sebuah trailer baru bertajuk “PC Technology Trailer” untuk memperlihatkan seperti apa saja fitur yang bisa Anda manfaatkan jika Anda mengadopsi teknologi RTX ini lebih awal. Real-time ray traced shadows, HBAO+, High Quality Anti-Aliasing, Tesselation, CHS (Realistic Shadow Falloff), HDR, dan SSCS (Enhanced Surface Definition) menjadi fitur-fitur yang dijual di trailer yang satu ini. Namun teknologi ray-tracing NVIDIA tidak akan meluncur di hari pertama, tetapi akan ditawarkan sebagai update cuma-cuma setelah rilis.

Shadow of the Tomb Raider sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 14 September 2018 mendatang. Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang siap mengadopsi awal teknologi RTX milik NVIDIA untuk menikmati Shadow of the Tomb Raider di kualitas paling optimal?