Komite Olimpiade: Game Esports Masih Terlalu “Brutal”

Reading time:
September 6, 2018
phantom assassin

Usaha bertahun-tahun untuk mendapatkan pengakuan sebagian bagian dari cabang olahraga yang sebenarnya, sekaligus layak untuk dipertandingkan di berbagai event olahraga terbesar dunia, hal inilah yang sepertinya terus diperjuangkan oleh banyak badan esports dunia saat ini. Titik terang mengemuka di ajang Asian Games kemarin yang bertempat di Indonesia dimana game-game esports dipertandingkan dalam event demonstrasi yang bisa dibilang sukses. Walaupun pilihan game-game di event tersebut terhitung aneh, namun ini tentu membuka harapan bahwa esports akan masuk ke dalam Olimpiade di masa depan. Akan tetapi, perjalanan sepertinya masih panjang.

Berbicara dengan BBC, Thomas Bach dari International  Olympic Committee menyebut bahwa masih sulit bagi game-game esports untuk masuk dan diakui oleh Olimpiade karena konten yang ia tawarkan. Bach menyebut bahwa game-game ini masih dianggap terlalu brutal dan keras. Game yang membawa unsur “membunuh” di dalamnya dianggap tidak cocok dengan nilai-nilai Olimpiade. Oleh karena itu, konten kekerasan harus dikurangi, terutama untuk konten darah di dalamnya. Jika esports berhasil mengatasi hal tersebut, mereka selalu membuka diri.

cs go1
Komite Olimpade menyebut bahwa untuk saat ini, game esports masih punya konten kekerasan yang terlalu brutal untuk bisa masuk Olimpiade.

Dengan pangsa pasar penikmat esports yang semakin besar, hingga diprediksi menyentuh setidaknya 320 juta user di seluruh dunia lewat beragam event dan layanan streaming, pasar ini memang potensial untuk membuat Olimpiade menarik di mata anak muda. Namun apakah kita akan mengatasi keluhan soal konten penuh kekerasan ini? Kita tunggu saja.

Source: BBC

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…