Producer Monster Hunter Kini Kepalai Divisi Game Fighting Capcom

Reading time:
September 10, 2018
Street Fighter V jagatplay part 1 25 600x338

Tentu melegakan dan membahagiakan melihat apa yang berhasil dicapai oleh Capcom di industri game selama setidaknya dua tahun terakhir ini. Mereka kembali membawa Resident Evil ke akar survival horror-nya lewat seri ketujuh, menghadirkan kembali Monster Hunter untuk pasar konsol, meneruskan franchise yang sudah lama dinantikan gamer seperti Megaman, melakukan proses remaster untuk produk yang memang diminta fans seperti Onimusha, hingga terus mengeksplorasi potensi-potensi tersebut. Namun sayangnya, ada satu divisi Capcom yang justru memburuk. Setelah rilis awal Street Fighter V yang berantakan dan MvC: Infinite yang mati muda, perubahan sepertinya terjadi di dalam tim internal Capcom itu sendiri.

Berdasarkan informasi yang didapatkan dari profile LinkedIn masing-masing, sosok tak tergantikan untuk divisi game fighting Capcom – Yoshinori Ono sepertinya tidak lagi mengepalai divisi tersebut. Informasi kini hanya menuliskan Ono “sekedar” sebagai General Manager saja. Adalah sosok yang membawahi beberapa seri Monster Hunter di masa lalu – Ryozo Tsujimoto lah yang menggantikan sosok Ono ini. Kurang dari sebulan setelah kesuksesan rilis Monster Hunter World, Tsujimoto diangkat sebagai kepala untuk Divisi 2 – divisi Capcom yang memang difokuskan untuk menangani franchise game fighting mereka, menggantikan Ono.

ryozo tsujimoto
Ryozo Tsujimoto – producer dari beberapa seri Monster Hunter kini menjadi kepala divisi game fighting milik Capcom.

Capcom sendiri masih belum melemparkan pengumuman resmi terkait pergantian posisi dan jabatan ini, apalagi mengingat Ono merupakan sosok yang identik dengan game fighting Capcom selama ini. Apakah Ryozo Tsujimoto akan menawarkan sesuatu yang baru dan berbeda dengan divisi ini? Kita tunggu saja.

Source: Eventhubs

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…