Inovasi melahirkan daya tarik, daya tarik melahirkan rasa penasaran yang pada akhirnya, berpotensi berujung pada minat belanja. Strategi yang satu ini memang terhitung cukup efektif di industri game, terutama pada franchise yang eksistensinya sudah menyentuh angka belasan hingga puluhan tahun. Salah satunya adalah Assassin’s Creed dari Ubisoft. Dari sebuah game action berbasis stealth yang penuh limitasi menjadi sebuah game open-world action RPG di seri teranyar, perubahan signifikan tersebut ternyata disambut baik oleh para gamer. Hal tersebut terlihat di angka jumlah puncak Steam yang berujung fantastis untk sang seri terbaru – Assassin’s Creed Odyssey.

Sebelumnya, seri terpopuler yang dihitung dari jumlah pemain puncak Assassin’s Creed masih dipegang oleh Black Flag di tahun 2013 silam. Ia berhasil mencatatkan angka sekitar 16 ribu pemain puncak yang berakhir gagal dilampaui oleh seri Assassin’s Creed manapun setelahnya, termasuk Unity, Rogue, dan Syndicate. Namun format action RPG yang hadir via Origins akhirnya membuat Black Flag tak berkutik dengan angka pemain puncak sekitar 41 ribu user di Steam. Odyssey bahkan lebih tinggi lagi.

Data terbaru memperlihatkan bahwa Assassin’s Creed Odyssey kini berhak menyandang predikat sebagai game Assassin’s Creed terpopuler di Steam sejauh ini, mengalahkan angka fantastis yang bahkan sempat dicatat oleh Origins sebelumnya. Odyssey berhasil mencetak jumlah pemain puncak sekitar 61 ribu user! Naik 33% dari Origins sekaligus berhasil menempatkannya dalam posisi 6 dari 10 besar game terpopuler Steam. Sebuah pencapaian yang tentu saja pantas disambut baik.

Ubisoft sendiri memang tidak lagi berambisi untuk menjadikan Assassin’s Creed sebagai franchise tahunan setelah kepastian bahwa seperti di tahun 2016 silam, tidak akan seri baru untuk tahun 2019 mendatang. Sementara Odyssey sendiri saat ini sudah tersedia di Playstation 4, Xbox One, dan tentu saja – PC.

Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang saat ini menikmati Odyssey?

Source: Githyp