Ong Bak Diadaptasikan Menjadi Video Game

Reading time:
November 20, 2012
ong bak

Sebagian besar penggemar film action tentu tidak asing lagi dengan nama Ong Bak. Film action Thailand yang penuh dengan gerakan seni bela diri Muay Thai yang nan indah ini memang berhasil merebut hati para penikmat film. Sisi aksi yang cepat tanpa efek komputer yang kini seolah menjadi “efek wajib” menjadi kekuatan utama yang membuat Ong Bak dicintai. Popularitas film ini ternyata tidak hanya mengakar di hati para penikmat film di Asia, tetapi juga di luar region ini. Setelah penantian yang cukup lama, Ong Bak akhirnya diadaptasikan menjadi sebuah video game!

Jangan bayangkan bahwa Ong Bak versi video game ini akan mirip dengan Ong Bak yang Anda nikmati sebagai film. Sisi cerita berbeda membuat game yang berjudul Ong Bak: Tri ini  menghadirkan ragam tokoh antagonis di luar manusia. Anda juga akan berpetualang melawan makhluk-makhluk aneh seperti Zombie dan tumbuhan pemakan manusia, namun tetap dengan seni bela diri yang kembali menjadi nilai jual utama. Ong Bak: Tri ini sendiri dipresentasikan sebagai sebuah game side-scrolling 2.5D, dengan engine Unity sebagai pondasi. Ciri fisik karakter Ong Bak ini sendiri masih mengikuti ciri-ciri sang aktor utama film – Tony Jaa. Bahkan sang sutradara – Thossaporn Poonnart dan koreografer gerak – Panna Rittikrai juga dikabarkan terlibat dalam proses adaptasi ini.

ong bak tri2 ong bak tri ong bak tri3 ong bak tri1

Ong Bak: Tri ini sendiri dikembangkan oleh studio developer – HIVE dan akan dirilis oleh perusahaan publisher dari Jerman – Immanitas Entertainment. Ong Bak: Tri akan dirilis pada musim dingin tahun ini untuk PC, konsol, dan smartphone. Harapan kami? Semoga saja popularitas yang berhasil diraih oleh film Indonesia – The Raid: Redemption juga memungkinkan jalur adaptasi seperti yang terjadi pada Ong Bak ini. Well, who knows..

Load Comments

PC Games

February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…
December 14, 2023 - 0

Menjajal Prince of Persia – The Lost Crown: Kini Jadi Metroidvania!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh 5 jam pertama Prince of…
December 13, 2023 - 0

JagatPlay: Menikmati Festival Kenangan Teyvat Genshin Impact di Jakarta!

Seperti apa keseruan yang ditawarkan oleh event Festival Kenangan Teyvat…
December 7, 2023 - 0

Preview Zenless Zone Zero (ZZZ) Closed Beta 2: HoYoVerse Naik Level!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh masa closed beta 2 Zenless…

PlayStation

March 27, 2024 - 0

Menjajal DEMO Stellar Blade: Sangat Berbudaya!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh demo Stellar Blade ini? Mengapa…
March 22, 2024 - 0

Review Rise of the Ronin: Jepang Membara di Pedang Pengembara!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Rise of the Ronin ini?…
March 21, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara Eksklusif dengan Yosuke Hayashi dan Fumihiko Yasuda (Rise of the Ronin)!

Kami sempat berbincang-bincang dengan Yosuke Hayashi dan Fumihiko Yasuda terkait…
March 19, 2024 - 0

Review Unicorn Overlord: Kuda, Tahta, Wanita!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Unicorn Overlord ini? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…