Jagat Play 
  • HOME
  • CHANNELS
    • PC
    • PlayStation
    • Nintendo
    • Gaming Gear
    • Top List
    • Time Machine
  • JAGAT NETWORKS
    • JAGAT REVIEW
    • JAGAT GADGET
    • JAGAT OC
    • JAGATREVIEW.TV
  • CONTACT US
  • SEARCH
Jagat Play
  • Home
  • News
  • Home
  • News
News April 9, 2015 Author: Pladidus Santoso

No Pineapple Left Behind – Game Satir Tentang Dunia Pendidikan

Anda dan saya berbeda. Saya senang menulis, Anda mungkin lebih senang bernyanyi. Anda mungkin senang dengan ilmu pasti, dan saya lebih menemukan ketertarikan di masalah sosial. Saya selalu bermimpi menjadi seorang penyair, dan Anda mungkin hendak menjadi mekanik mobil terhebat yang pernah ada.

Hal yang sangat normal, mengingat manusia adalah makhluk yang unik, berbeda satu sama lain. Namun tidak ada yang lebih ironis, selain menemukan, bahwa satu-satunya hal yang tidak bisa mengerti konsep ini justru sistem pendidikan resmi. Kita disamaratakan, dilemparkan materi yang sama terlepas dari ketertarikan yang berbeda, dan dinilai dari sesuatu yang tidak pernah menjadi fokus kita. Kita dinilai dari angka-angka yang ditanam para otoritas, yang harus dipanen dengan kerja keras kita pada subjek yang justru kian menjauhkan kita dari apa yang ingin kita capai. Kita diminta dengan halus, untuk berhenti bermimpi, berhenti menjadi diri sendiri.

logo

no pineapple left behind3

no pineapple left behind2

no pineapple left behind1

no pineapple left behind

Sistem pendidikan, tidak hanya di Indonesia, namun hampir di sebagian besar belahan dunia masih mengusung konsep seperti ini. Anak disamaratakan, dinilai dari subjek yang sama, terlepas dari fakta, bahwa mereka mungkin memiliki ketertarikan dan fokus hidup yang berbeda. Fenomena menyedihkan inilah yang berusaha ditangkap oleh developer game indie bernama – Subaltern Games. Lewat proyek game simulasi bernama No Pineapple Left Behind, mereka menghadirkan sebuah game satir yang ditujukan untuk menyinggung masalah ini secara frontal. Menariknya lagi? Konsep game ini dilahirkan oleh seorang mantan guru yang muak dengan kondisi pendidikan yang ia temui di masa lalu.

Di game simulasi ini, Anda berperan sebagia seorang kepala sekolah yang mengendalikan aktivitas sebuah sekolah. Namun seorang penyihir jahat tiba-tiba muncul dan membuat semua anak-anak berubah menjadi buah nanas. Anda ternyata menemukan bahwa mengajar buah nanas ternyata lebih mudah daripada mengajar anak-anak. Buah nanas gampang menuruti perintah dan mengejarkan test, mendapatkan nilai bagus, membuat sekolah makin populer, yang berarti ekstra pemasukan uang. Anda harus mencegah buah nanas ini kembali menjadi anak-anak, yang notabene lebih kompleks untuk dikendalikan. Sekelibat gameplay meluncur dari trailer yang ada.

Sayangnya, Subaltern Games sendiri masih belum menetapkan tanggal rilis untuk proyek yang satu ini. Looks interesting!

Tags: gamingnews, no pineapple left behind, pc, Simulation, subaltern games
  • Tweet
  • Share 0
  • Reddit
  • Email
Comments
RANDOM ARTICLES

Death Stranding Mulai Proses Dubbing Bahasa Jepang

Sejauh apa proses pengembangan Death Stranding saat ini? Sesungguhnya tidak ada yang tahu.

Game Indie Keren – The Last Night Hadapi Masalah Finansial

Ada banyak game yang berhasil mencuri perhatian gamer sejak pertama kali ia diperkenalkan, baik lewat kekuatan cerita, kombinasi musik
continue

Dev. I Am Setsuna Umumkan JRPG Baru – Oninaki

Salah satu hal terbaik yang pernah terjadi di Square Enix adalah perasaan yang sepertinya dibagi para pencinta JRPG lawas
continue

Dio dari Jojo Bizarre Adventure Ikut Bergabung ke Jump Force!

Sudah menjadi rahasia umum sepertinya bahwa dari semua franchise yang sempat meluncur di majalah Shonen Jump dan akan dipastikan
continue



JAGAT REVIEW
  • Direct Release: Samsung Meluncurkan The Space Monitor dengan Layar Besar dan Desain Modern Minimalis
  • Review Acer Predator Aethon 500: Kurang “Kharismatik”!
  • Rune Factory 5 Akan Rilis Tahun 2020 untuk Nin. Switch
  • ESL Clash of Nations Siap Digelar di Indonesia
  • CPY Kembali, Tundukkan Denuvo Ace Combat 7: Skies Unknown!
  • Iklan Dead or Alive 6 Terlalu Seksi, Stream EVO Japan Ditarik
  • Synology Perkenalkan NAS DS1019+ dan DS2419+
  • Devil May Cry 5 Hadirkan Kontes Berhadiah Motor Dante!
LATEST NEWS
  • Catherine: Full Body Versi Inggris Tetapkan Tanggal Rilis Pasti
  • Sutradara “Chappie” Lepas Trailer Live-Action Anthem
  • Spesifikasi PC untuk Dirt Rally 2.0
  • Fire Emblem: Three Houses Umumkan Tanggal Rilis Pasti
  • Preview Metro Exodus: Dunia itu Ternyata Indah!
  • God of War Dominasi Penghargaan di DICE Awards 2019
  • Activision Akui Berpisah dengan Bungie Karena Penjualan Destiny
  • Dev. I Am Setsuna Umumkan JRPG Baru – Oninaki
  • The Legend of Zelda: Link’s Awakening Dapatkan Proses Remake
  • Super Mario Maker 2 Diumumkan, Rilis Tahun Ini!
  • Legenda WWE – Booker T Tuntut Hukum COD: Black Ops 4
  • Platinum Games Umumkan Astral Chain, Eksklusif Nin. Switch
JP ON FACEBOOK
POPULAR ARTICLES
  • Iklan Dead or Alive 6 Terlalu Seksi, Stream EVO Japan Ditarik
  • CPY Kembali, Tundukkan Denuvo Ace Combat 7: Skies Unknown!
  • Spesifikasi PC untuk Apex Legends
  • Review Acer Predator Aethon 500: Kurang “Kharismatik”!
  • Preview Metro Exodus: Dunia itu Ternyata Indah!
  • 15 Istilah Gamer Paling Membingungkan untuk Orang Awam!
  • Rune Factory 5 Akan Rilis Tahun 2020 untuk Nin. Switch
  • Devil May Cry 5 Hadirkan Kontes Berhadiah Motor Dante!
  • 70 Nama Karakter Game Teraneh Setelah Di-Indonesia-kan!
  • Review God Eater 3: Sederhana dan Seru!

Jagat Review
PT. Jagat Genta Teknologi
Jl. Pal Putih No. 192A
Kramat, Senen
Kota Jakarta Pusat
Jakarta - 10450
Indonesia

© PT. Jagat Genta Teknologi | 2010-2019