Balancing Overwatch versi PC dan Konsol Akan Terpisah

Reading time:
June 6, 2016
overwatch wall

Untuk memastikan pengalaman gaming yang lebih nyaman dan menyenangkan, proses balancing lewat patch setelah rilis memang esensial untuk sebuah game berbasis multiplayer. Developer dituntut tak sekedar melepas sebuah game yang sudah rampung begitu saja dan membiarkan komunitas “menikmati” konten yang ada. Balancing menciptakan kondisi kompetitif yang lebih kondusif, terutama memastikan bahwa beberapa karakter atau mekanik gameplay yang ditawarkan tak berakhir jadi bumerang yang justru  mencederai game itu sendiri. Hal yang sama juga akan dilakukan Blizzard dengan game shooter terbaru mereka – Overwatch. Menariknya lagi? Versi konsol dan versi PC akan diperlakukan sebagai entitas terpisah.

Dalam tweet resminya, Blizzard mengumumkan bahwa proses balancing Overwatch untuk versi konsol (Playstation 4, Xbox One) dan versi PC akan dilakukan secara terpisah. Untuk sebuah game multiplayer, ini tentu saja kebijakan yang pantas untuk diacungi jempol. Mengapa? Karena hanya dari kontroler saja, dimana satu menggunakan mouse / keyboard dan satunya lagi menggunakan kontroler konvensional sudah mempengaruhi beberapa karakter yang mungkin terlihat “sampah” di konsol namun ternyata begitu buas dan mematikan di versi PC. Sebagai contoh? Sang sniper, Widowmaker misalnya. Namun Blizzard sendiri masih belum angkat bicara kapan patch untuk proses balancing baru ini akan meluncur.

Blizzard memastikan bahwa proses balancing Overwatch untuk versi konsol dan PC akan dilakukan terpisah.
Blizzard memastikan bahwa proses balancing Overwatch untuk versi konsol dan PC akan dilakukan terpisah.

Sebelumnya, Blizzard juga sudah membuktikan komitmen mereka untuk membasmi cheater dengan salah satu metode “super kejam”. Dengan kebijakan-kebijakan seperti  ini, apalagi dengan komunitas yang masih luar biasa aktif, Overwatch memang terlihat kian menggoda. Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang sudah jatuh hati dengan game yang satu ini?

Load Comments

PC Games

February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…
December 14, 2023 - 0

Menjajal Prince of Persia – The Lost Crown: Kini Jadi Metroidvania!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh 5 jam pertama Prince of…
December 13, 2023 - 0

JagatPlay: Menikmati Festival Kenangan Teyvat Genshin Impact di Jakarta!

Seperti apa keseruan yang ditawarkan oleh event Festival Kenangan Teyvat…
December 7, 2023 - 0

Preview Zenless Zone Zero (ZZZ) Closed Beta 2: HoYoVerse Naik Level!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh masa closed beta 2 Zenless…

PlayStation

April 11, 2024 - 0

Review Dragon’s Dogma 2: RPG Tiada Dua!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon’s Dogma 2? Mengapa kami…
March 27, 2024 - 0

Menjajal DEMO Stellar Blade: Sangat Berbudaya!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh demo Stellar Blade ini? Mengapa…
March 22, 2024 - 0

Review Rise of the Ronin: Jepang Membara di Pedang Pengembara!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Rise of the Ronin ini?…
March 21, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara Eksklusif dengan Yosuke Hayashi dan Fumihiko Yasuda (Rise of the Ronin)!

Kami sempat berbincang-bincang dengan Yosuke Hayashi dan Fumihiko Yasuda terkait…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…