Belajar dari Dishonored 2, Arkane Janjikan Prey Versi PC Beres

Reading time:
January 3, 2017

Kecewa adalah reaksi yang sangat rasional ketika melihat game yang begitu Anda antisipasi berakhir tak bisa Anda mainkan karena ketidakmampuan sang developer itu sendiri. Port yang buruk dengan segudang masalah teknis sepertinya sesuatu yang cukup sering dirasakan gamer PC selama beberapa tahun terakhir ini, bahkan dari developer sekelas Arkane Studios sekalipun. Hal inilah yang terjadi dengan rilis Dishonored 2 beberapa waktu yang lalu. Terlepas dari optimalisasi seri pertama yang begitu fantastis, seri kedua untuk PC ini berakhir hadir dengan beragam masalah teknis yang membuatnya sulit untuk dinikmati. Arkane sendiri mengaku mereka belajar banyak dari kasus ini.

Oleh karena itu, mereka berjanji bahwa hal yang sama tak akan lagi terjadi dengan proyek terbaru yang tengah mereka kerjakan – Prey. Berbicara dengan GameInformer, sang creative director – Raphael Colantiono mengaku bahwa rilis awal Dishonored 2 versi PC memang berjalan tak mulus. Walaupun bisa diselesaikan dengan patch setelahnya, ia tak ingin hal sama terjadi di Prey. Mereka akan memastikan Prey akan dirilis dalam kondisi terbaik sejak dirilis, tanpa perlu lagi mengandalkan patch.

Arkane berjanji masalah rilis Dishonored 2 versi PC tak akan terjadi di Prey nantinya.
Arkane berjanji masalah rilis Dishonored 2 versi PC tak akan terjadi di Prey nantinya.

Colantonio menyebut bahwa kondisi Prey dan Dishonored 2 memang cukup berbeda. Dishonored 2 mengalami masalah karena ia menggunakan engine yang baru,  terlepas dari fakta bahwa ia berdasarkan engine idTech yang dimodifikasi ulang. Sementara untuk Prey, ia menggunakan engine yang sudah solid – CryEngine, sebuah engine yang sudah menjadi tenaga dari banyak game komersial sebelumnya, hingga resikonya lebih kecil. Namun ia mengaku, ia tetap akan memberikan perhatian besar pada Prey untuk memastikan ia tak berakhir seperti rilis Dishonored 2 di PC.

Prey sendiri rencananya akan dirilis di tahun 2017 ini untuk Playstation 4, Xbox One, dan tentu saja – PC, namun sayangnya, masih tanpa tanggal pasti. You better do that, Arkane..

Load Comments

PC Games

February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…
December 14, 2023 - 0

Menjajal Prince of Persia – The Lost Crown: Kini Jadi Metroidvania!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh 5 jam pertama Prince of…
December 13, 2023 - 0

JagatPlay: Menikmati Festival Kenangan Teyvat Genshin Impact di Jakarta!

Seperti apa keseruan yang ditawarkan oleh event Festival Kenangan Teyvat…
December 7, 2023 - 0

Preview Zenless Zone Zero (ZZZ) Closed Beta 2: HoYoVerse Naik Level!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh masa closed beta 2 Zenless…

PlayStation

March 13, 2024 - 0

Review Final Fantasy VII Rebirth: Makin Cinta, Makin Ribet!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Final Fantasy VII Rebirth ini?…
March 12, 2024 - 0

Preview Rise of the Ronin: Tidak Sesulit Souls!

Bagaimana impresi pertama kami dengan Rise of the Ronin ini?…
February 21, 2024 - 0

Review TEKKEN 8: Program Keluarga Ber-Bencana!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh TEKKEN 8 ini? Mengapa kami…
February 15, 2024 - 0

Review HELLDIVERS 2: Pergi, Basmi, Kembali, atau Mati!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Helldivers 2 ini? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…