Jagat Play 
  • HOME
  • CHANNELS
    • PC
    • PlayStation
    • Nintendo
    • Gaming Gear
    • Top List
    • Time Machine
  • JAGAT NETWORKS
    • JAGAT REVIEW
    • JAGAT GADGET
    • JAGAT OC
    • JAGATREVIEW.TV
  • CONTACT US
  • SEARCH
Jagat Play
  • Home
  • Features
  • PlayStation
  • Home
  • Features
  • PlayStation
Features PlayStation June 29, 2018 Author: Pladidus Santoso

Preview The Crew 2: Kuasai Darat, Air, dan Udara!

Apakah The Crew pantas disebut sebagai game racing berkualitas? Kami yakin, sebagian besar dari Anda, termasuk kami, akan berdebat panjang soal itu. Namun jika berkaca pada angka penjualan dan skor review yang mengemuka di kala rilisnya, kecenderungan sepertinya mengarah pada jawaban “Tidak”. Yang menarik? Penerimaan yang tidak terlalu positif tidak lantas membuat Ubisoft urung diri untuk mengeksplorasi seri ini lebih lanjut. Membuktikan komitmen mereka untuk mendukung judul baru apapun yang mereka racik sebagai franchise, The Crew 2 akhirnya tersedia di pasaran saat ini. Sejak awal, ia diperkenalkan sebagai game racing open-world yang tidak sekedar menawarkan detail dunia terbuka yang lebih baik untuk dieksplorasi, ia juga memungkinkan Anda untuk menggunakan ragam kendaraan udara, air, ataupun udara secara instan. Kesempatan bagi kami untuk menjajalnya, akhirnya tiba!

Kesan Pertama

Mimpi Ubisoft untuk menciptakan dunia yang lebih besar dan penuh detail memang terasa di sini. Mengingat Anda kini bisa menjelajahinya atas nama iseng dengan ragam kendaraan dengan fungsi berubah secara instan tanpa waktu loading, Anda bisa melihat daratan luas Amerika Serikat yang kini tidak hanya sekedar difokuskan di kota saja, tetapi juga dunia liarnya yang dipenuhi oleh eksosistem uniknya masing-masing. Gameplay tetap berkisar pada usaha untuk menyelesaikan ragam aktivitas balapan yang disesuaikan dengan jenis kendaraan itu sendiri, layaknya game balap konvensional. Selain jenis balapan dengan tulisan “Xtreme” di dalamnya, semua varian misi balapan ini tidak memungkinkan Anda untuk mengganti kendaraan secara instan, layaknya di sisi eksplorasi. Walaupun penuh detail, sayangnya di versi Playstation 4, Anda terkadang masih menemukan tekstur resolusi rendah di sana-sini.

Sayangnya, untuk sensasi membalapnya sendiri, terutama untuk mobil / motor dan semua kendaraan di darat, ia tidak bisa dibilang memesona sebagai game racing. Ada sensasi seolah Anda tengah meluncur di sebuah jalanan super licin, dimana kendaraan tidak terasa punya grip atau berat sama sekali, terlepas dari jenis kendaraan apapun yang Anda gunakan. Ini tentu saja, sensasi yang sangat disayangkan, bahkan untuk game racing arcade sekalipun. Namun setidaknya, manuver saat Anda menggunakan pesawat di udara atau ketika menggunakan kapal cepat di lautan masih terasa cukup seru untuk dinikmati. Tingkat kesulitan yang ia tawarkan juga terhitung rasional, selama Anda memastikan bahwa kendaraan yang Anda pilih, memang sudah diperkuat dengan komponen yang menawarkan performa yang dibutuhkan.

Tentu saja, fitur kustomisasi visual dan performa ditawarkan di sini. Tetapi ada keanehan desain juga di sini. Alih-alih membiarkan Anda melakukan proses upgrade dengan membeli bagian-bagian yang Anda butuhkan, Ubisoft memutuskan untuk menyuntikkan sistem lootbox dengan konten acak untuk proses upgrade. Berita buruknya? Ini membuat Anda sulit “membangun” mobil impian Anda dari sisi performa. Berita baiknya? Sistem lootbox ini tidak seburuk yang dilakukan EA dengan Need for Speed: Payback. Ubisoft cukup “bermurah hati” menghadiahi Anda lootbox di setiap balapan yang berhasil diselesaikan, dengan kepastian bahwa item acak tersebut akan meningkatkan performa (bahkan tidak pernah berakhir dengan loot dengan status setara), dan juga diberikan kesempatan lain seperti proses eksplorasi untuk mendapatkannya. Anda yang sempat trauma dengan Payback dari EA, untungnya, tidak akan berujung melewati tuntuan proses grinding omong kosong karenanya.

Sebelum Anda memutuskan untuk membeli game yang satu ini, ada satu hal yang juga perlu Anda catat – yakni fakta bahwa The Crew 2 adalah sebuah game always-online. Ini berarti, Anda membutuhkan koneksi internet yang stabil untuk tetap terus memainkannya, terlepas apakah konten yang Anda selesaikan dan kejar adalah konten single-player atau bukan. Untuk sementara ini, dari pengalaman kami sebelum artikel preview ini keluar, server terasa cukup stabil. Satu-satunya masalah yang sempat terjadi dengan always-online ini mengemuka ketika kami menggunakan fitur “Share” milik Playstation 4 untuk berbagi video ke media sosial. Walaupun jujur saja, kami tidak bisa memastikan bahwa keduanya memang berhubungan.

Sembari menunggu waktu yang lebih proporsional untuk melakukan review, apalagi mengingat kami belum secara intensif masuk ke dalam mode multiplayer yang ada dan menyelesaikan mode single-player itu sendiri, izinkan kami melemparkan segudang screenshot fresh from oven di bawah ini untuk membantu Anda mendapatkan gambaran apa itu The Crew 2. Saatnya melintasi darat, air, dan udara!

RAW Screenshot

(4K dengan Playstation 4 PRO)

Pages: 1 2 3

Tags: pc, playstation 4, preview, racing, screenshot, the crew 2, Ubisoft, xbox one
  • Tweet
  • Share 0
  • Reddit
  • Email
Comments
RANDOM ARTICLES

Spesifikasi PC “Ray-Tracing” untuk COD: Modern Warfare Reboot

Informasi terkait spesifikasi PC resmi yang dituntut oleh Infinity Ward dan Activision untuk Call of Duty: Modern Warfare Reboot
continue

The Guardian Lepas Daftar 50 Game Terbaik Abad Ini

Menentukan siapa yang berhak menyandang gelar sebagai yang terbaik di antara yang terbaik memang jadi sifat manusia yang sepertinya,
continue

Red Dead Redemption 2 Versi PC Lepas Trailer Perdana

Dengan kesuksean yang diraih GTA V yang terus laku terjual terlepas dari usianya yang kian menua di PC, sepertinya
continue

Spesifikasi PC untuk The Outer Worlds

The Outer Worlds, langsung tumbuh menjadi salah satu game yang paling diantisipasi di tahun 2019 ini.
JAGAT REVIEW
  • Sword Art Online: Alicization Lycoris Tetapkan Tanggal Rilis Pasti
  • DLC “ReMind” Kingdom Hearts 3 Unjuk Karakter Final Fantasy
  • Demo Perangkat VR/AR/XR Terbaru dari Snapdragon Tech Summit 2019
  • Demo Teknologi Snapdragon 865 dan 5G terbaru
  • Snapdragon Tech Summit 2019 Hari Pertama
  • Perangkat Andalan Liputan Snapdragon Tech Summit 2019
  • Seminar Kupas Tuntas Teknologi Komputer Berlanjut di BINUS Syahdan
  • Review HP Spectre x360 13 (2019): Laptop Intel Ice Lake yang Elegan, Canggih, & Kencang
LATEST NEWS
  • CD Projekt Red Hentikan Dukungan Gwent Versi Konsol
  • Keluhan Teknis Warnai Rilis Red Dead Redemption 2 PC di Steam
  • Riot Games Buka Lisensi League of Legends untuk Dev. Pihak Ketiga
  • Tidak Ada Resident Evil 3 Remake di TGA 2019
  • Control Dikerjakan 3 Tahun dengan Budget di bawah 460 Miliar Rupiah
  • Performa Playstation 5 dan Xbox Next-Gen Akan Mirip
  • JagatPlay: 100 Game Terbaik Satu Dekade (2010 – 2019)
  • Vanquish Dapatkan Versi Remaster
  • Masahiro Sakurai Puji Death Stranding
  • Outlast Trials Diumumkan, Usung Co-Op!
  • In The Valley of Gods Ditunda, Dev. Firewatch Sibuk Bantu Proyek Valve yang Lain
  • Sinyal Seri Terbaru Armored Core Menguat?
JP ON FACEBOOK
POPULAR ARTICLES
  • JagatPlay: 100 Game Terbaik Satu Dekade (2010 – 2019)
  • Leroy Smith Terlihat Super Keren di Tekken 7
  • DLC “ReMind” Kingdom Hearts 3 Unjuk Karakter Final Fantasy
  • Sword Art Online: Alicization Lycoris Tetapkan Tanggal Rilis Pasti
  • Gratis PS Plus, Komunitas Titanfall 2 PS4 Kembali Ramai!
  • 15 Istilah Gamer Paling Membingungkan untuk Orang Awam!
  • 10 Hal Terunik yang Dirasakan Gamer Indonesia Saat Tumbuh Besar dengan Playstation 1!
  • Keluhan Teknis Warnai Rilis Red Dead Redemption 2 PC di Steam
  • Granblue Fantasy: Versus Perlihatkan Metera
  • 30 Game NES Terbaik Sepanjang Masa!

Jagat Review
PT. Jagat Genta Teknologi
Jl. Pal Putih No. 192A
Kramat, Senen
Kota Jakarta Pusat
Jakarta - 10450
Indonesia

© PT. Jagat Genta Teknologi | 2010-2019