Memastikan mereka yang curang tidak lagi bisa melancarkan aksi mereka sembari mempertahankan pengalaman multiplayer yang seharusnya, banyak publisher yang bertarung mati-matian untuk membasmi cheater seefektif mungkin. Menyuntikkan sistem keamanan lebih baik dan memberikan konsekuensi yang keras bagi mereka yang tetap “bandel” adalah solusi yang masihg seringkali ditempuh. Bagi publisher besar lainnya, tidak ada lagi cara yang lebih mengancam selain mengejar para pembuat cheat-cheat tersebut di dunia nyata dan langsung membawa mereka ke meja hijau. Salah satunya adalah Take Two Interactive.
Sebagai perusahaan yang memegang Rockstar Games dan tentu saja, GTA V di dalamnya, menjadi hak Take-Two Interactive untuk menjaga produk mereka. Keseriusan untuk memastikan ekosistem multiplayer GTA V tetap kondusif, Take-Two Interactive berhasil membawa salah satu pembuat cheat dengan software yang diberi nama “Elusive” ke pengadilan. Setelah bertarung sejak Agustus 2018, Take-Two dipastikan memenangkan kasus ini. Sang pencipta cheat – Jhonny Perez diperintahkan oleh pengadilan untuk membayar denda sekitar USD 150.000 atau 2 Miliar Rupiah! Take-Two berargumen bahwa kerugian yang diciptakan Perez untuk GTA V seharusnya bernilai sekitar USD 500.000.

Tidak hanya itu saja, Perez juga diharuskan untuk membayar biaya ekstra sekitar USD 66.868 atau sekitar 930 juta Rupiah untuk biaya pengacara. Tentu saja dengan kemenangan ini, Perez juga tidak diperbolehkan untuk menyentuh Elusive atau berhubungan dengan Elusive sama sekali. Apakah kemenangan ini akan membuat para peracik cheat yang lain, berhubungan dengan GTA V ataupun tidak, berujung kapok? Kita tunggu saja.
Tags: action, cheat, gamingnews, gta v, Rockstar, rockstar games, take two interactive