Apa yang sebenarnya membuat proses pengembangan Dead Island 2 begitu sulit? Ini tentu saja pertanyaan tersulit yang jawabannya masih misterius hingga saat ini. Bahwa di tengah bertebarannya game dengan zombie yang dilepas selama beberapa tahun terakhir ini, seri sekuel dengan trailer perdana keren ini tidak kunjung memperlihatkan batang hidungnya. Ia sudah berganti beberapa developer, dari Yager di awal hingga Sumo Digital, namun tidak pernah ada yang menjelaskan dengan baik apa sebenarnya kendala yang membuatnya sulit untuk dikerjakan. Hingga kini, mereka berganti developer lagi.
THQ Nordic, lewat laporan finansial terbarunya, mengkonfirmasikan bahwa proses pengembangan Dead Island 2 akan berlangsung. Namun tidak lagi ditangani Sumo Digital yang memang diserahkan tanggung jawab perpindahan dari Yager sejak tahun 2016, ia kini resmi akan ditangani oleh Dambuster Studios. Untuk Anda yang tidak terlalu familiar, Dambuster Studios merupakan developer di balik seri Homefront: The Revolution yang sayangnya, memang tidak mendapatkan respon positif. Tidak dijelaskan sudah berapa jauh proses pengembangan sudah berjalan di studio ketiga ini.

THQ Nordic juga tidak banyak berbicara soal kira-kira kapan kita akan melihat dan memainkan Dead Island 2 ini secara langsung nantinya. Apakah Dambuster Studios akan jadi studio terakhir Dead Island 2? Ataukah kita akan bertemu dengan lebih banyak berita peralihan studio di masa depan? Kita tunggu saja.
Tags: action, dambuster studios, dead island 2, deep silver, gamingnews, thq nordic